Dana Transfer Daerah ke Bengkulu Capai Rp 485 Miliar

Dana Transfer Daerah ke Bengkulu Capai Rp 485 Miliar

Adi Wijaya Joanes Brebeuf, S.E., M.M, Kepala KPPN Bengkulu-Ronal-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Sampai minggu pertama Agustus 2022, Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu telah menyalurkan Dana Transfer ke Daerah sebesar 485,17 miliar.

BACA JUGA:Protes, Bendera Merah Putih Berkibar Ditiang Listrik

Realisasi ini merupakan total penyaluran dana DAK Fisik, Bana BOS dan BOP serta Dana Desa kepada 4 Pemda. Yakni Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kabupaten Bengkulu Tengah. 

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (35)

Adi Wijaya Joanes Brebeuf, S.E., M.M, Kepala KPPN Bengkulu mengatakan, penyaluran dana transfer ke daerah ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Yakni, adanya akselerasi dari capaian realisasi 11,17% dari pagu pada triwulan I menjadi realisasi 50,5% dari pagu pada awal Agustus.

BACA JUGA: Gubernur Rohidin: Seluruh Elemen Harus Saling Menguatkan

"Akselerasi penyaluran ini diharapkan dapat menjadi bantalan penyelamat disaat situasi krisis perekonomian nasional, menjaga pemulihan ekonomi serta penguatan pembangunan di Bengkulu. Penyaluran yang meningkat signifikan utamanya pada penyaluran Dana Desa sebesar 181,45 miliar atau 67,52% dari pagu Dana Desa, dengan rincian realisasi 111,18 miliar untuk desa-desa di Bengkulu Utara dan realisasi 70,26 miliar untuk desa-desa di Bengkulu Tengah," ujarnya.

Tahapan penyaluran Dana Desa pada Kabupaten Bengkulu Utara yakni pencairan BLT Triwulan III untuk 215 desa dan penyaluran Dana Desa Reguler Tahap II untuk 160 Desa dari 215 Desa. Sedangkan tahapan penyaluran di Kabupaten Bengkulu Tengah adalah pencairan BLT Desa Triwulan III untuk 56 Desa, dan penyaluran Dana Desa Reguler Tahap II untuk 132 Desa dari 142 Desa.

"Dapat disimpulkan, terdapat total 357 Desa telah menerima Dana Desa Tahap II dan 27.215 Keluarga Penerima Manfaat yang telah menerima BLT Desa Triwulan III," katanya.

Selanjutnya, DAK Fisik senilai 134,65 miliar (32,18 % dari pagu) telah terealisasikan pada 41 Bidang dari 51 bidang yang mempunyai pagu anggaran. DAK Fisik ini untuk mendanai kegiatan yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional, berupa penyediaan prasarana dan sarana pelayanan dasar publik, baik untuk pemenuhan standar pelayanan minimal dan pencapaian prioritas nasional maupun percepatan pembangunan Daerah dan kawasan dengan karakteristik khusus dalam rangka mengatasi kesenjangan pelayanan publik antar daerah. Karenanya, jika dapat direalisasikan dengan optimal diharapkan meningkatkan pelayanan publik di daerah.

"Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus Non Fisik, telah disalurkan total Rp 169,07 miliar. Dengan rincian 157 miliar penyaluran BOS Reguler untuk 372.732 siswa (62,1% dari pagu), 2,15 miliar penyaluran BOS Kinerja kepada 5.256 siswa (100% dari pagu), 6,39 miliar penyaluran BOP PAUD kepada 19.266 siswa (54,65% dari pagu), serta 2,81 miliar kepada 3.043 siswa (52,39% dari pagu). Sehingga, total penerima DAK Non Fisik adalah sebesar 400.297 siswa," lanjutnya.

Ady menegaskan, KPPN Bengkulu terus mendorong peningkatan sinergi dengan Pengelola Dana Transfer di Pemerintah Daerah untuk mengakselerasi penyaluran yang bersumber dari APBN. KPPN selalu terbuka kepada seluruh pemerintah daerah mitra untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam proses penyaluran Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa.

"Dengan Komitmen menjaga  KPPN Bengkulu sebagai instansi yang telah memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan berproses menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) berkomitmen menjaga sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam penyaluran dana APBN di Provinsi Bengkulu, dan setiap layanan yg diberikan KPPN adalah tanpa biaya," demikian Ady Wijaya Kamis (18/8). (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: