Sawit Ngetrek, Harga TBS Naik di Mukomuko

Sawit Ngetrek, Harga TBS Naik di Mukomuko

Petani di Mukomuko memanen sawit-Seno-

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Harga tandan buah segar kelapa sawit (TBS) di Kabupaten Mukomuko kembali naik. Terhitung Selasa (30/8) harga di tingkat pabrik mayoritas sudah di atas Rp 1.500 per kilogram. Bahkan sudah ada pabrik yang membeli sawit masyarakat dengan harga Rp 1.690 per kilogram.

"Dari 11 pabrik yang membeli sawit masyarakat, tinggal 2 pabrik yang harga belinya masih di bawah Rp 1.500. Yakni PT. Sapta masih membeli sawit masyarakat dengan harga Rp 1.410 per kilogram dan PT. KSM Rp 1.450 per kilogram," ungkap fungsional Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Mukomuko, Sudiyanto.

Untuk pabrik lain, lanjut Sudiyanto, harga sudah Rp 1.500 dan di atas Rp 1.500. Diuraikannya, PT. MMIL Rp 1.520, PT. SSS Rp 1.500, PT. SAP Rp 1.540, PT. KAS Rp 1.500, PT. DDP Rp 1.520, PT. USM Rp 1.690, PT. BMK Rp 1540, dan PT. GSS Rp 1.580 per kilogram. "Muda-mudahan harga sawit ini terus naik," pungkas Sudiyanto.

Disi lain, sayangnya saat ini buah sawit sedang ngetrek alias hasil panen sedang turun. Seperti dialami salah seorang petani sawit, Yanto (45). Warga Rawa Mulya SP7, Kecamatan XIV Koto ini mengatakan hasil panen sawitnya turun sampai 20 persen.

BACA JUGA:Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Mangkrak

"Kalau saya lihat-lihat bukan saja kebun saya yang ngetrek. Kebun lain juga hasilnya sedang turun. Tapi itu memang perputaran sawit seperti itu. Ada masa hasil panen turun," ujar Yanto.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (47)

Kondisi sawit masyarakat sedang ngetrek juga terlihat dari antrean angkutan sawit di pabrik-pabrik. Sebulan yang lalu antrean panjang angkutan TBS terjadi. Tapi sekarang hal tersebut tidak terlihat lagi. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: