Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (52)
Ini adalah perumahan yang ada di Kelurahan Anggut Dalam-Azmaliar Zaros-
52. Kelurahan Anggut Dalam
BENGKULU, RADARBENGKULU - Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota ini memiliki Muara Dua dan Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.
Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi, Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus.
Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan Pengantungan, Penurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya.
Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris tebal atau hitam itu merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.ONLINE.COM, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.
Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : [email protected]. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*)
Anggut Dalam, Tanah Anggut Itu Terletak di Bagian Dalam
Nah, Anggut Dalam ini juga merupakan nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Ratu Samban. Mengapa daerah ini sampai disebut Anggut Dalam? Bagaimana ceritanya ya! Baca saja tulisan ekskusif Wartawan RADARBENGKULU.ONLINE.COM berikut ini.
AZMALIAR ZAROS, Kota Bengkulu
Anggut Dalam ini juga, ujar tokoh masyarakat Anggut Bawah, Jafri Burhanudin (76) merupakan bagian dari daerah Anggut dahulunya. Karena penduduknya semakin padat, maka daerah ini dimekarkan dan dijadikan kelurahan oleh pemerintah daerah Kota Bengkulu sekitar tahun 1982.
Daerah ini dijadikan Kelurahan Anggut Atas, Kelurahan Anggut Bawah dan Kelurahan Anggut Dalam. ‘’Kenapa dinamakan Kelurahan Anggut Dalam? Jawabannya karena daerah tersebut terletak di bagian dalam dari daerah Anggut,’’jelas Jafri.
Bapak yang lahir di Bengkulu tahun 1933 yang kini tinggal di Jln Nala RT 6 RW 1 Anggut Bawah Bengkulu ini menjelaskan, bahwa Kelurahan Anggut Dalam ini letaknya memang agak ke dalam dari wilayah Anggut.
Akan tetapi, lanjutnya, walaupun daerahnya agak ke dalam, penduduknya juga banyak. Karena, daerah ini terletak di kawasan bisnis dan dekat dengan Pusat Pertokoan Jalan Suprapto dan Pasar Minggu.
Asal usul daerah ini dinamakan Anggut, paparnya, karena tanah ini pada awalnya adalah milik Anggut. Oleh warga, akhirnya disebut daerah ini dengan nama Anggut. Akhirnya daerah ini terkenal dengan nama Anggut. Saat dijadikan Kelurahan, dijadikanlah namanya Anggut Atas dan Anggut Bawah, Anggut Dalam.
‘’Anggut itu adalah orang Bengkulu yang dulu tinggal di lokasi Hotel Horizon (Grage-red) Bengkulu sekarang ini. Kapan dinamakan Anggut, saya tidak tahu karena nama itu sudah lama sekali. Sejak saya kecil, nama itu sudah Anggut juga,’’ papar Jafri.
BACA JUGA:Masih Banyak Mobil Mewah Pakai BBM Bersubsidi
Ketua Adat Kelurahan Anggut Atas, H.Zainal Mudlar yang dihubungi dikediamannya di Jalan Keswari RT 7 Anggut Atas mengatakan bahwa Anggut Dalam ini memang merupakan bagian daerah Pasar Anggut dahulunya. Asal usul daerah ini dinamakan Anggut menurut cerita yang dia dapatkan, karena tanah di daerah ini milik Anggut dahulunya.
Tetapi dia tidak tahu juga siapa Anggut itu sebenarnya. Kapan daerah ini dinamakan Anggut juga dia tidak tahu karena tak dapat cerita sejarahnya.
‘’Yang jelas, sejak saya kecil daerah ini sudah bernama Anggut,’’jelas bapak yang lahir di Bengkulu 10 November 1945 ini sembari menambahkan bahwa daerah ini pada tahun 1968 ke bawah hanya dihuni 4 keluarga.
Yaitu, Keluarga Zainal Mudlar, Navis, Uncu Aidin, dan Alep. Daerah ini mulai ramai setelah Bengkulu jadi Provinsi Bengkulu pada tahun 1968.
BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (51)
Mantan Staf Lurah Anggut Bawah, Herman menambahkan bahwa daerah Anggut ini menurut cerita yang dia dengar memang tanah ini milik Anggut dahulu. Anggut ini ceritanya termasuk orang yang banyak tanah.
Saat meninggal, dia dimakamkan di Keramat Anggut. Yaitu di belakang SDN 27 Bengkulu yang berbatas dengan Kelurahan Penurunan. ‘’Siapa Anggut yang sebenarnya saya kurang tahu juga,’’jelasnya.
Pemuka Masyarakat Anggut Bawah, H.Mansyur Syah yang tinggal di Jln. Kesehatan 2 RT 2 RW 1 Anggut Bawah yang ditemui terpisah mengaku kurang tahu juga sejarah kelurahan Anggut ini. Karena, sewaktu lahir daerah ini sudah dinamakan Anggut.
Kemudian pensiunan PNS Diknas (Dikbud-red) Bengkulu tahun 1990 ini, dia jarang tinggal di daerah ini. Karena, guru SD ini bertugas di luar daerah.
’’Setahu saya, sejak saya kecil daerah ini sudah dinamakan Anggut,’’jelas bapak yang lahir di Bengkulu tahun 1938 ini.
Daerah ini dahulu, lanjutnya, sepi karena jumlah rumah masih sedikit. Di daerah ini banyak di tanam pohon kelapa. Kemudian, di daerah ini dibuat rumah sakit umum yang lokasinya di Mesjid Akbar At-Taqwa sekarang ini.
Inilah wilayah Kelurahan Anggut Dalam-Azmaliar Zaros-
Anggut Dalam ini dahulunya merupakan bagian daerah Anggut. Karena daerah ini dimekarkan dan dijadikan kelurahan baru, daerah Anggut bagian Dalam dinamakan Kelurahan Anggut Dalam. Sedangkan daerah Anggut bagian Atas dijadikan Kelurahan Anggut Atas. Lalu, Anggut bagian bawah dijadikan Kelurahan Anggut Bawah.
Kelurahan Anggut Dalam ini memiliki luas hanya 15 hektar. Daerah ini memiliki RT 6 dan RW ada 2.
Letak Kelurahan Anggut Dalam ini, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Kebun Geran. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Anggut Atas. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Anggut Atas juga. Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Belakang Pondok.
Daerah yang masuk kawasan pemukiman penduduk dan juga kawasan bisnis. Karena daerah ini masuk sebagian kawasan Suprapto. Mereka juga mempunyai berbagai macam mata pencaharian, seperti pedagang, buruh harian, PNS, petani, pensiunan, karyawan swasta. Kebanyakan penduduknya ini adalah berdagang.
Penduduknya juga terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Antara lain suku Lembak, Bengkulu asli, Serawai, Rejang, Minang, Jawa, Sumsel. Sumut, Sulawesi, Cina keturunan.
Fasilitas yang ada di daerah ini antara lain, taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, mesjid, Puskesmas,Kantor Lurah, pemakaman umun, Hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: