Proyek Ring Road Itu Sudah Melalui Kajian
![Proyek Ring Road Itu Sudah Melalui Kajian](https://radarbengkulu.disway.id/upload/ff3bee13c8ae27888e2da1c5ddbcdb7d.png)
Anggota dewan saat melakukan Sidak-Ruvi-
KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dalam rapat paripurna DPRD Kepahiang pada Selasa pagi (6/9), Fraksi GPPIS kembali mempertanyakan kejelasan alasan Bupati dalam mengalihkan anggaran DAK Simpang Kota Bingin-Lubuk Penyamun ke jalan ring road.
Juru bicara Fraksi GPPIS DPRD Kepahiang, Joko Triono mempertanyakan alasan Bupati terkait pengalihan anggaran ke pembangunan ring road. Menurutnya, jika memang harus dialihkan bisa ke kawasan Merigi atau Ujan Mas. “Apa alasannya, dan tak ada pemberitahuan ke kami selalu DPRD,” ujarnya.
Sementara itu Bupati, Hidayatullah Sjahid mengatakan bahwa hal ini sudah melalui kajian dan hal ini pula atas usul dewan. “Sebenarnya ini untuk pancingan saja agar dilanjutkan oleh APBN. Dan untuk pengalihan ini atas usul dewan,” tegas Bupati.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten bersama komisi III telah melakukan sidak pembangunan ring road di Masjid Agung Kepahiang, mendapat sorotan bahwa pembangunan tersebut tidak memiliki azas manfaat dan tak pernah diusulkan warga.
“Proyek tersebut merupakan proyek sia-sia. Mubazir. Tak ada manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat Kepahiang,” tegas Windra disela-sela inspeksi mendadak (sidak) di proyek tersebut bersama Komisi 3 DPRD Kepahiang.
BACA JUGA:Imbas Kenaikan Harga BBM, Penyesuaian Harga Harus Segera Dilakukan
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho yang hadir pada sidak tersebut mengatakan, pengalihan proyek pembangunan jalan ini telah sesuai dengan arahan dan restu Bupati Kepahiang. “(Pengalihan proyek) ini sudah seizin Bupati,” ucapnya.
BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (54)
Ia mengatakan, proyek Jalan Simpang Kota Bingin-Lubuk Penyamun dianggarkan sekira Rp 5 Miliar. Namun, di tengah lokasi pembangunan jalan tersebut ada Desa Watas Marga yang merupakan milik Kabupaten Rejang Lebong.
“Karena kita tidak bisa bangun di lokasi itu, sisa anggarannya kita alihkan pembangunan ring road yang panjangnya sekitar 400 meter,” jelas Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: