Pemdes Batu Lambang Perbaiki Irigasi Persawahan

 

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pemerintah Desa Batu Lambang, Kecamatan Pasar Manna melakukan rehab irigasi persawahan masyarakat yang berfungsi mengairi persawahan sekitar 17 hektar.

Kepala Desa Batu Lambang, Evan Saputra,SE menyampaikan, kendala ini sudah lama dirasakan oleh masyarakat. Sebab, siring irigasi tersebut sudah banyak yang rusak. Yang mendapatkan air, hanya lahan persawahan yang dekat sumber air, sehingga banyak persawahan yang kering. Mereka hanya mengandalkan tadah hujan.

"Menyikapi hal tersebut kita melakukan musyawarah untuk memperbaiki siring irigasi tersebut dengan panjang sekitar 180 meter sebanyak dua titik. Ini menggunakan dana desa. Hal ini sudah kita perbaiki. Alhamdulillah persawahan masyarakat sudah berfungsi kembali,"ujar Evan di ruangannya kemarin.

Selama ini, masyarakat mendapatkan air untuk persawahannya menggunakan mesin penyedot selama dua tahun yang lalu. Dan itu, untuk orang tertentu saja. Tidak semuanya. Bahkan pada musim hujan ini siring tersebut tidak juga mengaliri puluhan persawahan tersebut.Untuk saat ini masyarakat sudah bisa melakukan tanam padi. Tidak hanya mengandalkan curah hujan dan tidak akan lagi takut kekeringan.

BACA JUGA:Bawa Durian ke Rumah Artis, Mobil Berpendingin Bengkulu Selatan Ditarik KKP RI

 

Kondisi siring irigasi Batu lambang yang belum diperbaiki-Fahmi-

"Sebelum dilakukan perbaikan, kita melakukan pembersihan tumpukan tanah yang sudah mengumpul di dalam siring,dan saat ini sudah kita bersihkan. Bahkan ada salah warga Batu Kuning desa bersebelahan dengan Batu Lambang mengungkapkan terima kasih dengan perbaikan siring tersebut. Dirinya bisa bertanam kembali,"paparnya.

Karena selama ini,sudah banyak masyarakat yang mengalihkan fungsi lahan menjadi lahan perkebunan Jagung.Dengan perbaikan, masyarakat kembali menanam padi untuk menjaga ketahanan pangan di Desa Batu Lambang.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (64)

"Adapun yang kita harapkan,masyarakat yang mempunyai lahan persawahan disana bisa memelihara siring yang sudah kita perbaiki. Kalau siringnya sudah banyak tertimbun tanah, bersihkan dengan bergotong royong.Karena tidak mungkin setiap tahunnya kita akan menggelontorkan dana desa terus menerus untuk melakukan perbaikan,"pungkas Evan.

 

Sumber: