Perkuat Pendidikan Karakter Peserta Didik

Perkuat Pendidikan Karakter  Peserta Didik

Logo Kemenag--

 

 

BENTENG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Guna mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bengkulu Tengah perkuat pendidikan karakter pada peserta didik.

Dijelaskan Kepala MIN 2 Benteng, Budi Irawan, pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter pada peserta didik. Sebab ilmu, tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh. Sama juga artinya bahwa pendidikan kognitif tanpa pendidikan karakter adalah buta.

“Kita selalu berupaya memberikan pemahaman dan menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada siswa-siswi agar mereka memiliki karakter yang tangguh dimasa depannya,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Kepahiang Dipercaya Tuan Rumah Turnamen Sepak Bola Garuda Cup-2022 Zona Provinsi Bengkulu

Lebih lanjut Budi Irawan mengungkapkan, setidaknya ada empat hal yang harus ditanamkan pada anak usia dini demi mendukung terwujudnya karakter siswa-siswi. Yaitu, menekankan setiap tindakan harus berpedoman terhadap nilai normatif. Anak didik diajarkan menghormati norma-norma yang ada dan berpedoman pada norma tersebut.

Kemudian, membangun rasa percaya diri dan keberanian. Dengan begitu, anak didik akan menjadi pribadi yang teguh pendirian dan tidak mudah terombang-ambing. Tidak takut risiko setiap kali menghadapi situasi baru. "Serta berusaha menjadikan mereka sebagai insan yang mandiri, teguh dan penuh kesetiaan," paparnya.

BACA JUGA:Transfer Dana Desa Daerah Capai Rp 6 Triliun Lebih

Berpijak pada 4 (empat) ciri dasar pendidikan karakter di atas, lanjut Budi, bisa menerapkannya dalam pola pendidikan yang diberikan pada anak didik. Misalnya, memberikan pemahaman sampai mendiskusikan tentang hal yang baik dan buruk.

Memberikan kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi potensi dirinya serta memberikan apresiasi atas potensi yang dimilikinya, menghormati keputusan dan mensupport anak dalam mengambil keputusan terhadap dirinya, menanamkan pada anak didik akan arti bertanggungjawab dan berkomitmen atas pilihannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: