Bupati Kepahiang Letakkan Batu Pertama 3 Unit Bantuan Bedah Rumah
Bupati Kepahiang sedang meletakkan batu pertama salah satu unit bantuan bedah rumah-Ruvi-
KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Kepahiang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepahiang melaksanakan peletakan batu pertama untuk 3 (tiga) unit rumah tidak layak huni di Kecamatan Kabawetan dan Tebat Karai Senin (10/10) pagi.
Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi Bupati Kepahiang, Wakil Bupati H. Zurdi Nata, S.Ip, Sekda Kepahiang, Dr. Hartono, Ketua Baznas Kepahaing Drs. Rusmedi,MM., Ketua Pengadilan Agama Kepahiang, Kepala Dinas dan Camat.
Bupati Hidayatullah Sjahid bersama Wakil Bupati dan didampingi Sekda Kabupaten Kepahiang, melakukan peletakan batu pertama pembedahan tiga unit rumah dari Baznas. Untuk proses pembedahan rumah tersebut, masing-masing rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp 30 juta. Itu diberikan kepada Tukio, warga Sidorejo, Suryan, warga Desa Tertib dan Ridwan, warga Desa Talang Karet.
"Ya, alhamdulillah kita telah melaksanakan proses bedah rumah yang sebelumnya tergolong RTLH pada hari ini pembangunannya dimulai," ungkapnya.
Lanjutnya, tidak hanya untuk melakukan bedah rumah saja bahwa dari anggaran Baznas tersebut, juga akan ada pemberian bantuan terhadap korban bencana. "Dana yang dihimpun dari ASN sebagai peserta wajib zakat ini, diharapkan bisa berdampak positif untuk membantu masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:48 Peserta MTQ Provinsi Bengkulu Ikut Lomba Tingkat Nasional
Sementara itu, Kepala Desa Sidorejo, Kasi mengatakan, bahwa bantuan rumah berukuran 4x6 yang dikerjakan secara gotong royong tersebut, akan dikerjakan selama empat Minggu kedepan. "Jadi, untuk upah hanya untuk kepala tukang. Sementara untuk masyarakat dan keluarga hanya membantu saja," sampainya.
BACA JUGA:Jabatan Sekda Bengkulu Utara Kosong
Lanjutnya, bahwa pada 2023 mendatang diharapkan kembali ada bantuan yang bisa diberikan Pemerintah Kabupaten Kepahiang, maupun Baznas untuk membantu warga di Desa Sidorejo.
"Usulan kita ada 2 unit rumah, namun yang dapat diakomodir oleh Pemkab baru 1 unit rumah. Harapan kita ditahun-tahun yang akan datang, warga kita dapat kembali dibantu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: