Pamsimas Desa Suro Muncar Bermasalah

 

Masyarakat Buat Laporan ke Polres Kepahiang

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang direncana dapat mengalir pada Oktober tahun 2017 silam terbukti nihil. Pasalnya, hingga saat ini sudah memasuki akhir tahun 2022 belum juga dapat dinikmati oleh masyarakat. Khususnya di Desa Suro Muncar, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang. 

Suryono, Warga Desa Suro Muncar-Ruvi-

Tokoh masyarakat setempat,  Suryono, saat diwawancarai RADARBENGKULUONLINE.COM, menyampaikan, terkait dengan mangkraknya pembangunan Pamsimas tersebut.

"Ya, kami sebagai masyarakat setempat mau minta penjelasannya apakah bangunan tersebut sebatas itu atau ada penyelesaiannya. Untuk mendapatkan solusi tersebut kami membuat laporan ke pihak berwajib. Karena, masyarakat nanya terus apa lagi tempat membangunan Pamsimas tersebut di tanah masyarakat  sudah dihibahkan. Jika tidak ada solusi atas bangunan tersebut, surat hibah tanah sersebut akan ditarik kembali," tegasnya.

Dari pantauanRADARBENGKULUONLINE.COM sebelumnya di lokasi, untuk bisa mengalir air ke desa, itu hal yang mustahil. Sebab bak penampungan letaknya lebih rendah. Jadi,  tidak mungkin air mengalir ke atas bila tidak ditendang oleh peralatan mesin pompa air.  

BACA JUGA:Manusia Pemakan Kucing Tidak Bisa Dipidana

Lanjut  Suryono,  direncanakan peruntukan air dari kegiatan Pamsimas ini untuk dua dusun mencapai 150 KK. Sedangkan jarak bak penampung air dari desa lebih kurang 1,4 kilometer.

BACA JUGA:524 Guru Datangi Pemprov Bengkulu untuk Pertanyakan Nasib

“Saya merasa tidak enak dengan masyarakat karena kegiatan Pamsimas sampai tahun 2022 belum juga mengalir. Seharusnya bulan Oktober 2017 kegiatan ini telah selesai,” ujarnya. 

 

Sumber: