Verizal: Perusahaan Tambang yang Bermasalah di Bengkulu Tengah Harus Ditindak
Inilah Kantor Bupati Benteng-Agus-
radarbengkuluonline.id, Benteng - Pemerintah diminta menindak tegas perusahaan tambang yang bermasalah di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Hal ini terkait adanya aktivitas tambang bermasalah yang diduga sebagai salah satu sebab terjadinya bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Benteng.
BACA JUGA: Bupati Bengkulu Tengah Pantau Pelaksanaan UAS, Laporkan Jika Ada Anak Putus Sekolah
"Pemerintah harus membuka data tambang bermasalah. Itu mulai dari perizinan, pajak dan juga reklamasinya. Jangan keuntungannya saja diambil perusahaan tambang, sedangkan giliran dampaknya masyarakat dan pemerintah yang menanggung," tegas Tokoh Pemuda Benteng Verizal.
Terlebih, lanjutnya, biaya akibat dampak bencana dibebankan kepada APBD maupun ABPN yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan di sektor lainnya.
BACA JUGA:Ditinjau Bupati Bengkulu Tengah, Irigasi Rusak di Lubuk Serigo Segera Diperbaiki
"Silahkan saja pemerintah melakukan upaya pencegahan kedepan, namun akar masalah harus diurai dulu kepada publik. Dalam hal ini adalah adanya aktivitas pertambangan di kawasan hulu," terangnya.
Dijelaskan, jika pemerintah memikirkan masa depan Provinsi Bengkulu terhadap ancaman kejahatan ekologis, maka harus membuka data perusahaan tambang bermasalah. Kemudian, ditindak secara hukum.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Tengah Terima Dana Bagi Hasil dari Gubernur Bengkulu Rp 12.656.199.413
"Bencana banjir dan longsor di Bengkulu harus jadi momentum perbaikan. Jika harus dikorbankan, jangan rakyat. Namun, para pemilik modal yang menyerap sumber daya alam lokal di Bengkulu yang tidak memikirkan masa depan daerah ini," terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
