Inilah Riwayat Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu (1)

Inilah  Riwayat Selingkar  Tanah Bengkulu Tempo Dulu  (1)

Inilah Kantor Walikota Bengkulu-Azmaliar Zaros-

 

PENGANTAR REDAKSI:

Kota Bengkulu merupakan ibukota Provinsi Bengkulu. Kota yang memiliki nama kelurahan yang unik-unik itu juga memiliki riwayat tempo dulu. Apa itu? Yaitu, Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu. Bagaimana riwayatnya, silahkan baca laporan khusus wartawan RADARBENGKULUONLINE.COM    itu secara bersambung mulai hari ini. 

Walaupun tulisan ini belum lengkap, setidaknya bisa jadi bahan masukan untuk semua pihak. Kalau pun ada kekurangan, ini bisa diperbaiki oleh tokoh masyarakat Bengkulu untuk menuju ke arah kesempurnaan.  (*)

 

 

Awalnya Daerah Ini Dikuasai Oleh Ratu Agung 

AZMALIAR ZAROS - Kota Bengkulu

 

RADARBENGKULUONLINE.COM - Riwayat  ini diambil dari Tambo Bangkahulu dari sumber aslinya. Riwayat ini dibuat baginda Sebayam yang menjadi raja di kerajaan Bangkahulu 5 abad lalu.

Tulisan aslinya menggunakan huruf Arab ini tidak tertulis secara rinci dan tuntas setidaknya akan membuka wawasan kita tentang tanah  Bangkahulu zaman dahulu.

Untuk lebih memudahkan masyarakat Bengkulu mengetahui isinya, kemudian, disalin dalam ejaan lama dengan tulisan tangan oleh RM Yakub Kembang Melur Bangkahulu tahun 938 hijriah. Buku disimpan oleh Anak almarhum RM Yakub Kembang Melur, Pradakina.

Menurut riwayat tersebut, adapun orang yang mula-mula mendiami daerah Bangkahulu ini adalah Ratu Agung. Menurut setengah riwayat, baginda itu termasuk bangsa manusia. Yaitu raja yang berasal dari  Kerajaan Majapahit. 

Kata setengah riwayat lagi, ia adalah keturunan  Dewa dari Gunung Bungkuk. Rakyat baginda tersebut adalah  keturunan manusia. Namanya Rejang Sawah. Orang ini rupanya tinggi dan dan badannya besar.

Ini  jika kita bandingkan dengan manusia yang lain. Pada ujung tulang sulbinya ada sedikit berlebih seperti daging. Panjangnya satu jari melintang. Besarnya pun demikian juga. Bangsa itulah dipanggil orang Rejang berekor.

Pada masa itu, Bangkahulu masih bernama Sungai Serut. Kampung istana Ratu Agung itu letaknya dimudik kuala Bangkahulu sebelah kanan. Namanya Bengkulu Tinggi. Daerah Bengkulu Tinggi ini masuk dalam wilayah Kelurahan Kampung Kelawi.

Anak dari Ratu Agung tersebut ada tujuh orang. Mereka ini sangat akur. Satu-sama lain saling mengharga. Mereka hidup rukun dan damai. Musyawarah mufakat, itu lebih mereka utamakan dalam menghadapi masalah.

Adapun nama-nama anak dari Ratu Agung itu adalah sebagai berikut:

1. Raden Tjili,

2. Manuk Mintjur

3. Lumang Batu

4. Tadjuk Rumping

5. Rindang Papan

6. Anak Dalam Muara Bangkahulu

7. Putri Gading Cempaka.(bersambung)

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: