Kedatangan Dewan Gubernur BI Bangun Optimisme Ekonomi Bengkulu

Kedatangan Dewan Gubernur BI   Bangun Optimisme Ekonomi Bengkulu

Suasana pengukuhan -ADIT-

 


Foto bersama usai pengukuhan-ADIT-

Kukuhkan Kepala KPw BI Bengkulu 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Dewan Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo datang ke Bengkulu untuk mengukuhkan Darjana sebagai Kepala KPw BI Bengkulu. Kedatangan DGBI ke Bengkulu itu juga membangun optimisme pertumbuhan ekonomi Bengkulu kedepan. 

Dihadapan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah,MMA, Dody Budi Waluyo mengatakan Bengkulu harus terus optimis. Sejauh ini Bengkulu sudah baik dalam menghadapi situasi kondisi ekonomi. 

DGBI Dody Budi Waluyo menyampaikan, tercatat saat ini pertumbuhan ekonomi nasional bagus. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu yang mencapai 4,38 persen yang ditopang dari konsumsi dan ekspor.

Begitu juga inflasi didaerah, Bengkulu dapat menekan dan mengendalikannya dengan baik. Di wilayah Sumatera pun Bengkulu salah satu terbaik dalam pengendalian inflasi. 

"Ini semua adalah gambaran positif ekonomi kita untuk menghadapi prediksi resesi ekonomi ditahun depan. Modal pertumbuhan ekonomi dan ketahanan kita menghadapi situasi tekanan global saat ini juga gambaran baik dalam menyongsong ekonomi tahun depan.   Menghadapi itu pun, kita harus siap dengan berbagai macam strategi. Oleh karena itu, kita harus punya komitmen dengan pemerintah bagaimana menjaga momentum pertumbuhan serta ditengah-tengahnya  kita harus menstabilkan inflasi dan nilai tukar rupiah kita," katanya. 

DGBI menuturkan, harapannya bersama mampu dan bisa terkait bagaimana menahan  gejolak global yang berdampak  terhadap situasi kondisi di nasional. Bahkan hingga daerah. 

DGBI Dody Budi Waluyo berpesan kepada Kepala Perwakilan BI yang baru saja dikukuhkan untuk perkuat komunikasi, koordinasi dan sinergi. Komunikasi, koordinasi dan sinergi ini sangatlah penting dan menjadi kata kunci BI pusat dalam menjaga ekonomi agar tetap tumbuh. 

BI didaerah haruslah memberikan gambaran yang lengkap bidang ekonomi dan keuangan terkait assemen  kekuatan, tantangan didaerah. Sehingga nantinya memudahkan sekaligus menjadi urun rembuk kontribusi BI  bersama stake holder dalam menghadapi situasi ekonomi. 

"Pesan saya kepada KPw BI agar terus melihat tantangan yang akan dihadapi ini dengan mempercepat semua langkah - langkah dan program  yang ada di BI.  Sebagai contoh dalam pengendalian inflasi. Ada Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan Nasional dan Daerah.  Mau tidak mau BI harus terus memulai dan mengawal ini. Kemudian ada lagi bangun dan perkuat UMKM. Karena sektor UMKM ini tetap menjadi pilar ekonomi kita. Semangat G20 Indonesia, tidak ada satu negara pun yang tertinggal dari pemulihan. Tidak ada satupun pihak dalam negara yang tertinggal. Termasuk UMKM. Dan pesan terakhir adalah selalu berpikir inovatif," pesanya. 

DGBI Dody Budi Waluyo menumbuhkan optimisme pertumbuhan ekonomi Bengkulu. "Kami juga mencatat Provinsi Bengkulu  akan masuk dalam Satker BI. Yakni Regional Invesment Relation Unit (RIRU). Lewat RIRU ini BI mencoba menge linkan Bengkulu ke investor dipusat, nasional dan internasional yang tujuannya melakukan promosi investasi di daerah.  Belum lama ini seperti yang dilakukan yakni BRIEF. 

"Saya pesan Kepada Gubernur Bengkulu untuk mempercepat akselerasi ekonomi Bengkulu dengan  mencari proyek investasi . Dan sebelum menawarkan kepada investor, semuanya harus clean dan clear. Misalkan soal izin, serta pendukungnya dll," katanya. 

BACA JUGA:Rocky Gerung, Sultan dan Gubernur Rohidin Jadi Nara Sumber Seminar Nasional Unived

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, antara Pemerintah daerah dan Bank Indonesia sudah menjalin sinergisitas, kolaborasi yang sangat baik. Ini dibuktikan Bengkulu mampu mengatasi ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid 19.  Bentuk komunikasi, kolaborasi yang baik adalah mampunya Bengkulu dalam mengendalikan inflasi.

Bengkulu berada ditengah - tengah, urutan ke 17 Inflasi secara nasional. di Sumatera pun  salah satu terbaik dalam pengendalian inflasinya. Akaselerasi pertumbuhan ekonomi Bengkulu pun dibangun dengan adanya gagasan membuat forum investasi Bengkulu. Hasilnyapun Bengkulu disambut positif oleh para investor. 

Gubernur Bengkulu juga menilai BI sangatlah massif, menyusup masuk hingga ke sektor mikro. Contohnya saja memberikan pendampingan kepada UMKM, dampingi perikanan tangkap, berdayakan ekonomi pesantren, memanfaatkan pekarangan rumah dengan gerakan tanam cabai, pengembangan batik besurek khas Bengkulu bahkan BI masuk dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang bermuara pada pemicu pertumbuhan dan ketahanan ekonomi. 

BACA JUGA:Momentum 2 Abad Traktat London 1824 Menduniakan Bengkulu

"Dengan segala harapan, cita-cita dan komitmen kami menaruh harapan yang tinggi terhadap kehadiran BI ditengah -tengah masyarakat," ucapnya. 

Pengukuhan Kepala KPw BI Bengkulu juga dihadiri oleh Kepala BI Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan petinggi BI dari pusat. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: