SMKN 7 Kota Bengkulu Peringati Hari Guru Nasional

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - SMKN 7 Kota Bengkulu yang beralamat di Jalan Lempuing 10 Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung ini, Jumat pagi kemarin (25/11) mengadakan upacara memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-77 Tahun.

Dikarenakan Yose Desman, S.Pd selaku Kepala sekolah ditunjuk menjadi petugas upacara di Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, maka yang menjadi inspektur upacara adalah Jaka Satri, S.Pd yang sehari-hari menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini, Jaka sapaan akrab Jaka Satri berpidato tentang peran guru.

"Berbicara tentang peran guru, kita ingat kejadian di Jepang pasca Hiroshima dan Nagasaki di bom atom. Pertama kali yang ditanyakan sang kaisar pada saat itu adalah, berapa sisa guru yang masih hidup ? Ini membuktikan bahwa peran guru sangatlah penting. Dan kita bisa lihat saat ini, Jepang sangatlah maju serta  sangat disegani dunia. Apakah kita Indonesia bisa seperti itu ? Dan dijawab para para siswa-siswa bisssaaa...!. Bahkan bisa lebih dari itu karena Indonesia punya segalanya dan itu berada ditangan para siswa semua," jelas Jaka.

Lanjut Jaka, ''Kami para guru walaupun karakter, cara dan pola kami berbeda-beda namun tidak ada niat sedikitpun kami dewan guru ingin kalian gagal. Kami semua ingin siswa-siswi semua sukses. Oleh karena itu, tolong hargai dan hormati profesi guru. Guru merupakan pembangun insan cendekia. Jadi, apapun profesinya tak terlepas dari peran seorang guru. Saya bisa menjadi seorang guru karena guru. Pak Jokowi jadi presiden karena guru. Maka, profesi guru bisa menjadi salah satu referensi untuk para siswa semuanya. Karena, guru saat ini sudah bisa dibilang sejahtera dan sudah sangat diperhatikan oleh pemerintah. Berbeda zaman saya dulu.''

Para dewan guru menjadi petugas upacara pada kali ini, yakni Inspektur upacara oleh Jaka Satri, S.Pd, Komandan Upacara oleh Jon Kamedi, S.PdI, Pemimpin Barisan Kanan oleh Epriadi, S.Pd, Eko Robiyanto, S.Pd, Santi M Manullang, S.Sos, Pembaca UUD oleh Pemda Mustagori, S.Pd, Pembaca Kode Etnik Guru oleh Fenty Rahayu, S.Pd, Pembaca Pancasila oleh Ahmad Fauzan, M.Pd, Pembaca Doa oleh Abdul Nurut, M.PdI, Protokol Upacara oleh Liza Oktirini, M.Pd, Dirigen oleh Popi Sri Anggraini, M.Pd.

Pasukan Pengibar Bendera oleh Andri Saputra, S.Pd,  Muzayyin Azhar, SE, Fadhilah Rizki Laela J, S.Pd, Mita Ramadhania, Radika Kirana Putri, S.Pd, Hellen Trisna Suciati, S.Pd, Eric Eka Dharma, Ella Purnama Syar'i, S.I.Kom, Apri Yelli, S.Pd.Gr, Yudhi Susanto, S.ST.Par, Oktawanda Mega S,S.I.Kom.

Anggota Paskibra SMKN7, Paduan suara oleh Dra. Dewi Susilawati, Dr. Eny Lunarny, S.Pd, M.T.Pd, Dodi Effriyanto, SE, Ita Isnaniah, S.Pd, Helmy Yuniarty, S.Pd, Epriadi, S.Pd, Dedi Hendra, S.Pd, Dewi Sumanti, S.Pd, Yeni Triani, S.Pd, Trisnawati, S.Pd, Ulfa Nezwita, S.Pd, Kons, Weni Apriani, SE, Tri Wulandari, M.T.Pd, Heni Apriani, S.Pd, Likeh distry, S.Pd.Gr, Reniyani, S.Pd, Tina Mandiri M. Lumban gaol, S.Pd.,Gr, Khusnul Khotimah, S.Pd, Yestri Maya, S.Pd, Cika Torina Harde, S.Pd, Henti lestari, S.Pd, Zulhamd R Tuah, ST, Yuni annisa Tiara, S.Pd, Tiani Misda Witri, S.Pd, Lesta Ramdhayanti, S.Pd, Yopita Diana, M.Pd, Suhandi, S.Pd, Varianita M, M.Pd, Sugestin Harnopi, Amd, SI, Rutnawati Samosir, SE, Muhammad Iqbal, M.Pd, Dokumentasi Upacara oleh Rachmad Dandy Mulia, S.Pd, dan Koordinator Barisan Upacara : Kelas X ; Ade Putri Wulandari, S.Pd, Kelas XI : Eko Rubiyanto, S.Pd.

Dibawah guyuran hujan gerimis ini juga diberikan penghargaan Life Achivement kepada Epriadi, S.Pd dan Dra. Dewi Susilawati, pemberian selempangnya diberikan oleh inspektur upacara.

Selain itu, para dewan guru mendapatkan setangkai bunga dari para siswa sebagai wujud penghargaan kepada seluruh guru.

Kepala sekolah SMKN 7 Kota Bengkulu, Yose Desman, S.Pd saat dihubungi RADARBENGKULUONLINE.COM  via telepon selular mengungkapkan momen HGN Ke-77 tahun ini kami jadikan cambuk untuk menguatkan komitmen.

"Di momen HGN tahun ini, SMKN 7 Kota Bengkulu berkomitmen untuk semakin meningkatkan kualitas peserta didik dan kualitas pembelajaran untuk menghasilkan lulusan atau tamatan yang siap bersaing guna dan berdaya guna di dunia usaha. Di SMK itu, ada istilah Bekerja Melanjutkan berWirausaha (BMW). Jadi, tamatan SMK dapat langsung secara prima bekerja dalam lapangan sesuai bidangnya, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau membuka lapangan usaha. Sebagai SMK yang khusus mempelajari tentang pariwisata, kami berkomitmen penuh mewujudkan hal itu" ujar Yose.

SMKN 7, lanjut Yose, sedang dalam proses SMK BLUD. "Apalagi SMKN 7 semakin berkembang. Saat ini Pusat (Kemendikbud, red) menunjuk kami sebagai SMK Pusat Keunggulan dengan berbagai program. Kemudian kami juga sedang dalam proses SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Di samping itu, disini ada juga kelas industri, program Teaching Factory (TeFa) dan ini jelas membutuhkan kerja sama serta komitmen dari semua pihak. Seperti kepala sekolah, tata usaha, penjaga sekolah, siswa dan orang tua siswa itu sendiri," imbuhnya.

Untuk diketahui, SMKN yang mempunyai semboyan Unggul Prima Berkarakter ini sejarahnya dulu merupakan SMKN 3 Kota Bengkulu. Lalu SMKN 3 membuka kampus 2 disini. Seiring kebutuhan dan perjalanan waktu dibentuklah secara definitif di tahun 2014 sebagai SMK terakhir atau bungsu di Kota Bengkulu.

Alumni SMKN 7 sudah banyak yang berhasil. Sebagai contoh ada yang bekerja di hotel luar negeri, kapal pesiar, berwirausaha dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

SMK ini memiliki jurusan usaha layanan pariwisata, perhotelan dan kuliner. Kesemuanya masuk dalam bidang pariwisata. Dalam tahun ajaran 2021-2022 ini terdapat 512 siswa-siswi aktif dari semua rombongan belajar (rombel).

 

Sumber: