Kemah Bela Negara di Bengkulu Sukses

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Dr. A. Budi Handoyo, menghadiri upacara Penutupan Kemah Bela Negara dan Penutupan Adat Bhineka Tunggal Ika di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, Kamis (22/12). Dengan demikian, usai sudah kegiatan terpusat acara Adat Bhineka Tunggal Ika dan Kemah Bela Negara di Provinsi Bengkulu.

Berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam even Nasional ini yakni Kemah Bela Negara tingkat Nasional  yang melibatkan seluruh Pramuka dari berbagai provinsi se Indonesia. Bahkan merupakan generasi terbaik dan terpilih dari masing masing provinsi se Indonesia.

Sebagaimana diketahui dalam mendukung kegiatan tersebut Korem 041/Gamas mengambil bagian dalam menyukseskan kegiatan kemah bela negara yg di pusatkan di desa Srikaton Kec. Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah ( Benteng )

Sehari penuh kegiatan itu bersama TNI meliputi kegiatan Senam Binjasmil,  Pioneer, Pemberian materi wasbang oleh Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Dr. A. Budi Handoyo, Bongkar pasang senjata dan Peraturan Baris Berbaris ( PBB )

BACA JUGA:Menteri PPPA: Kita Harus Meneladani Fatmawati yang Merajut Nusantara

Dalam kesempatan yang sangat baik ini Danrem 041/Gamas memberikan wejangan kepada generasi muda peserta pramuka putra putri yang dipilih terbaik dari seluruh provinsi  se Indonesia menerima materi yakni Membangun Jati Diri yang berkarakter dan berintegeritas.

Sehingga dapat mengantisipasi kondisi terburuk pengaruh dari luar sangat diperlukan Pemuda yang memiliki karakter  dan integeritas yang berkualitas serta berwawasan kebangsaan.

BACA JUGA:Istri Gubernur se Indonesia Jahit Bendera Merah Putih di Bengkulu

Dan pada hari ini sebagai puncak akhir kegiatan dilaksanakan pentupan upacara Adat Bhineka Tunggal Ika dan Kemah Bela Negara dapat berjalan dengan tertib,  lancar dan aman. Dan langsung dipimpin oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah dan dihadiri oleh Menteri PPPA,  unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta undangan para pejabat baik dari luar provinsi maupun pejabat utama di provinsi Bengkulu.

 

Sumber: