Yayasan Ponpes Hidayatullah Itu Kini Jadi Pendidikan Integral Berbasis Islami

Yayasan Ponpes Hidayatullah Itu Kini Jadi Pendidikan Integral Berbasis Islami

Salah satu unit usaha Yayasan Ponpes Hidayatullah, Minimarket (ATAS), Bank Mini Sekolah bentuk kerjasama dengan Bank Muamalat (BAWAH)-Adam-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Bengkulu itu berawal dari panti asuhan bagi anak terlantar  pada tahun 1996. Itu  kini sudah berkembang menjadi lembaga pendidikan integral .

"Pusat Hidayatullah itu di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Di Bengkulu, berdiri tahun 1996. Awalnya panti asuhan bagi anak terlantar saja. Lalu tahun 2001/2002 mulai berdiri SDIT, SMPIT, SMA, Madrasah Diniyah, dilanjutkan PAUD IT dan Pusat Pendidikan Anak Soleh," ucap Ketua Yayasan, Ust.Sutrisno, S.Sos.I melalui Humas, Hadi Wiranata, S.Pd.I saat disambangi RADARBENGKULUONLINE.COM, Sabtu pagi (24/12).

Hadi mengatakan, jumlah alumni sudah ribuan dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Alumni selain berasal dari Bengkulu, ada juga dari Jambi, Padang, Sumatera Selatan,  Kalimantan dan lain-lain. Di tahun ajaran 2022/2023, jumlah murid TK IT 100 orang, SD IT 500 orang, SMP IT dan SMA  masing-masing 50 orang,  hingga kini lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan sudah tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Untuk kurikulum yang dipakai yakni Dikbud dan Pendidikan Integral Berbasis Tauhid (PIBT)," imbuh Hadi.

Jam belajar siswa, menurut Hadi berbeda. Seperti TK IT dari pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB, SD IT dari 07.15 WIB sampai 15.00 WIB, SMP IT dan SMA jadwal belajar sekolah dari pukul 07.15 WIB sampai 14.45 WIB dan jadwal kepesantrenan mulai pukul 16.00 WIB sampai 06.00 WIB.

Seluruh karyawan, lanjut Hadi, diwajibkan melakukan Gerakan Nawafil Hidayatullah.

"Lembaga pendidikan yang beralamat di Jalan Halmahera Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut ini memiliki karyawan 100 orang. Mereka itu diwajibkan melakukan Gerakan Nawafil Hidayatullah.

Yaitu, salat lail/tahajud, tartil Al-Qur'an 1 juz per hari, dzikir di pagi, sore hingga malam, berinfaq, salat berjamaah dan dakwah fardiyah," ujar Hadi.

Kerja sama yayasan dengan perbankan, diantaranya, Bank Indonesia untuk unit usaha air minum isi ulang dan madu triguna serta Bank Muamalat untuk bidang bank mini sekolah dan ambulance dalam layanan IMS.

Selain lembaga pendidikan, Hidayatullah juga membuka lembaga untuk melayani warga/umat. Diantaranya, Pos da'i.

Yaitu dakwah keliling, khutbah Jumat, tabligh musibah dan dakwah kepedalaman (da'i tangguh), Islamic Medical Service (IMS) yaitu dengan menghubungi nomor Whatsapp (wa)  0813-8835-3030, warga dapat memanfaatkan ambulance keliling serta program menghapus tato, Baitul Mal Hidayatullah (BMH).

Yaitu menyalurkan zakat, infaq dan sedekah warga ke masyarakat yang membutuhkan dan Pemuda Hidayatullah.

Menurut Abdullah Rasyid, Pemuda Hidayatullah terbuka untuk umum dan didirikan tahun 2000. Tujuannya memfasilitasi dan membina kaum pemuda ke arah yang positif dan berkarakter Islami. Misal, belajar ngaji dan belajar dakwah. Program kerjanya, Lembaga Pendidikan Qur'an (LPQ), Leadership Training Center (LTC) dan sako tulis yakni belajar tulis menulis dan untuk nantinya diterbitkan di harian Republika.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: