Seni dan Budaya Kepahiang Diinventarisir

Seni dan Budaya Kepahiang Diinventarisir

Muhammad Hilal, salah seorang seniman asal warga Desa Simpang Kota Beringin-Ruvi-

 

KEPAHIANHG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang akan melakukan inventarisasi kesenian dan kebudayaan daerah.

Hal ini sebagai tindaklanjut atas keluhan seniman karyanya dikenal, Muhammad Hilal beberapa waktu lalu, yang meminta dukungan pemerintah terhadap prestasi-prestasi yang telah dicapai, dan mengharumkan nama baik daerah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabuptaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju, bahwa saat ini Bidang Kebudayan sudah melakukan koordinasi terkait penataan kebudayaan yang ada. Diantaranya Umung Kutei, Saparan dan Sedekah Bumi serta berbagai kesenian tari tradisional. Yaitu Kuda Kepang, hingga Seni Ukir atau Seni Pahat.

"Pada dasarnya wajar kita memberikan dukungan, baik secara material ataupun penghargaan. Namun kondisi Kabupaten Kepahiang yang berapa tahun ini tidak dalam kondisi baik, sehingga yang dapat diakomodir saat ini yaitu melakukan inventaris," ujarnya.

BACA JUGA:Izin Angel Wings Dipertanyakan

Ia juga menegaskan, dalam rangka mengembangkan seni dan budaya, setelah diinvetaris akan dimasukkan ke dalam data untuk aset terkait kesenian dan kebudayaan daerah yang berasal dari Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Inilah Riwayat Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu (17)

"Pada dasarnya Kabupaten Kepahiang memiliki sanggar seni serta kebudayaan yang jumlahnya banyak, sehingga perlu kita kembangkan dan promosikan ke tengah masyarakat luas."

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: