Orang Tua Jangan Lengah, Ini 4 Risiko Bermain Lato-Lato Yang Harus Kamu Pahami

Orang Tua Jangan Lengah, Ini 4 Risiko Bermain Lato-Lato Yang Harus Kamu Pahami

Seorang anak sedang bermain lato-lato-Christ-

BENGKULU, RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Permainan lato-lato yang sangat menyenangkan ini tetap memiliki risiko bagi kesehatan. Bahkan di negara (Amerika Serikat) asal permainan ini sempat dilarang dimainkan. Karena itu orang tua harus mengawasi ketat anak-anak untuk bermain lato-lato ini. Apalagi anak-anak saat memainkan permainan ini terlalu dekat dengan wajah, sehingga ketika bola yang dibentur-benturkan tersebut pecah, sangat mungkin pecahan materialnya akan masuk dan mengenai mata dan mengakibatkan kebutaan.

Kejadian seperti ini pernah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Dilaporkan empat orang yang mengalami cedera akibat permainan ini. Sehingga Food and Drugs Administration (FDA) secara resmi melarang mainan latto-latto beredar dan dimainkan.

BACA JUGA:12 Manfaat Bermain Lato-Lato, No 6 dan no 10 Yang Paling Baik Untuk Anak-Anak

Sebab sebelumnya bahan dasar permainan ini adalah kaca, sehingga sangat rentan untuk pecah, lalu bahannya dibuat dari plastik seperti sekarang ini. Pada tahun 1970 terbuat dari bahan kaca dan sangat rentan pecah.

Setelah insiden yang membuat empat orang terluka di Amerika Serikat, produsen kemudian menarik produk tersebut dan mengubah materialnya menjadi plastik. Namun tetap saja rentan bahaya. Sebab, material plastik cenderung lebih mudah pecah daripada kaca, hanya saja bahan plastik ketika pecah tidak berserakan material kaca saat pecah.

BACA JUGA:Mahar 20 Ribu, Egi Saputra Nikahi Silvia di Rutan Bengkulu

Oleh Karenanya orang tua harus tetap mengawasi anak-anaknya bermain lato-lato ini.

Berikut Risiko bermain lato-lato dirangkum dari berbagi sumber;
1. Rentan pecah
2. Berpotensi mengenai kepala pemain maupun yang menonton
3. Pecahan materialnya berpotensi mengenai mata, sehingga meningkatkan risiko kebutaan
4. Tangan sang pemain berisiko kram dan meninggalkan bercak merah

Walaupun berisiko jika dimainkan dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan, maka akan memperkecil potensi risiko bahanya. Oleh karenanya orang tua jangan sampai lengah dalam mengawasi anaknya bermain. Sebab bermain apa saja tentu memiliki risiko bagi fisik dan kesehatan bagi sang pemain. Tergantung kita mengambil pembelajaran dari permain tersebut. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: