Silahkan Cek, Ini Daftar 10 Besar Desa Terkaya di Mukomuko Tahun 2023, Duitnya Sampai 10 Digit
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Haryanto, SKM-Seno-
MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Jika kekayaan desa dilihat dari jumlah keuangan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), maka ini daftar 10 desa terkaya di Kabupaten Mukomuko.
Duit 10 desa terkaya di Mukomuko sampai angkanya sampai 10 digit. Itu artinya sudah pasti di atas Rp 1 miliar. Desa apa saja itu?
Sumber keuangan desa-desa di Kabupaten Mukomuko, terbesar memang bersumber dari Dana Desa (DD) yang dikucurkan dari APBN atau pemerintah pusat. Kemudian keuangan desa masih ditambah Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemkab atau APBD.
Jika dilihat dari kucuran dana desa, di Mukomuko, dari 148 desa, ada 14 Desa yang mendapat kucuran dana lebih dari Rp 1 miliar. Penetapan itu diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
BACA JUGA: Warga Mengeluh, Listrik di Seluma Kedap Kedip Karena Cuaca Ekstrem
Berikut urutan desa di Mukomuko yang paling banyak mendapat jatah dana desa pada tahun 2023.
1) Desa Penarik, Kecamatan Penarik, mendapat jatah DD sebesar Rp 1,15 miliar. Uang satu miliar lebih itu didapat dari alokasi dasar DD sebesar Rp 664,4 juta ditambah alokasi formula sebesar Rp 487,3 juta.
Kemudian,
2) Desa Sibak Kecamatan Ipuh mendapat jatah DD sebesar Rp 1,1 miliar, terdiri dari alokasi dasar Rp 664,4 juta dan alokasi formula Rp 440,4 juta.
3) Desa Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang. Pagu DD desa ini pada tahun 2023 mencapai Rp 1,09 miliar. Ranah Karya mendapat 3 alokasi DD yakni alokasi kinerja sebesar Rp 260.9 juta, alokasi dasarnya hanya Rp 602,1 juta, dan alokasi formulanya hanya Rp 231,6 juta.
4) Desa Air Merah Kecamatan Malin Deman, desa ini juga mendapat 3 alokasi dana desa yaitu, meski desa Air Merah hanya mendapat alokasi dasar Rp 539,8 juta, ditambah alokasi formula Rp 286,05 juta, desa ini juga mendapat tambahan dari alokasi kinerja DD Rp 260,9 juta. Sehingga total pagu DD didapat Desa Air Merah, Rp 1,086 miliar.
5) Desa Bandar Jaya Kecamatan Teramang Jaya. Total pagu DD Rp 1,082 miliar, terdiri dari alokasi dasar Rp 602,1 juta, alokasi formula Rp 219,1 juta dan alokasi kinerja Rp 260,9 juta.
6) Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, total DD Rp 1,07 miliar.
7) Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang, pagu Rp 1,03 miliar.
8) Desa Tanah Rekah Kecamatan Kota Mukomuko mendapat DD Rp 1,02 miliar.
9) Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam, total pagu DD tahun 2023 sebesar Rp 1,024 miliar
10) Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, mendapatkan pagu DD Rp 1,022 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Haryanto, SKM kepada RADARBENGKULUONLINE.COM menjelaskan, secara umum, dana desa yang dikucurkan ke setiap desa ada empat sumber. Terdiri dari alokasi dasar, alokasi afirmasi, alokasi kinerja dan alokasi formula.
Tidak semua desa mendapat keempat pembagian dana desa tersebut. Namun desa sudah pasti mendapat alokasi dasar dan alokasi formula yang jumlahnya tak sama.
BACA JUGA:Ingin Turun Berat Badan di 2023, Kurangi Makanan Ini
Lebih rinci Haryanto menjelaskan, alokasi dasar, merupakan alokasi yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari anggaran DD yang dibagi secara proporsional kepada setiap desa berdasarkan kluster jumlah penduduk.
Alokasi afirmasi, alokasi dana desa yang diberikan kepada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal, yang memiliki jumlah penduduk miskin tinggi. Sedangkan alokasi kinerja, merupakan alokasi yang diberikan kepada desa yang memiliki hasil penilaian kinerja terbaik. Dan alokasi formula, merupakan alokasi yang dihitung berdasarkan indikator jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, luas wilayah desa, dan tingkat kesulitan geografis desa.
"Pembagian dana desa itu langsung diatur oleh Kementerian Keuangan. Berdasarkan PMK, memang ada 14 desa yang mendapat DD lebih dari Rp 1 miliar," beber mantan Kepala Bappelitbangda Mukomuko ini.
"Akan tetapi, mayoritas desa di Mukomuko total APBDes-nya itu di atas Rp 1 miliar. Itu bersumber dari DD ditambah ADD dan sumber lain," pungkas Haryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: