Warga Kebun Tebeng Ditusuk Hingga Tewas, Pelaku Terus Dikejar Polisi

Warga Kebun Tebeng Ditusuk Hingga Tewas, Pelaku Terus Dikejar Polisi

Residivis Tewas Ditusuk Hingga Tewas-Ronal-

 

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Warga Kebun Tebeng dapat musibah. Salah seorang warganya yang merupakan residivis yang baru keluar 2 minggu lalu, bernama Dani (23) menjadi korban penusukan hingga meninggal dunia.

Kapolresta Bengkulu AKBP Andi Daddy Nurcahyo Widodo, S.Ik., melalui Kasie Humas AKP Sugiharto Minggu (08/01) menyampaikan, korban Dani pertama kali ditemukan oleh saksi Andri Sol (63). Ia warga Jalan Merapi 12 No. 37 RT 04 Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan  Ratu Agung Kota Bengkulu. Saat saksi akan mengambil wudhu untuk melaksanakan salat subuh sekitar pukul 04.00 WIB (08/01), ia melihat korban dalam keadaan sudah tergeletak mengalami luka tusuk.

"Saat itu saksi melihat pelaku memegang sajam (jenis pisau dapur) dalam keadaan mabuk diduga mengkonsumsi miras,” sampai Kasie Humas.

Lebih lanjut dikatakan, melihat kejadian tersebut, saksi menanyakan kepada pelaku. “Ada apa ini?” Kemudian pelaku juga ingin menyerang saksi  beserta keluarga dikarenakan orang rumah korban berteriak. Lalu saksi  menghindar dari pelaku. Setelah itu, pelaku langsung keluar dari lokasi rumah dan berkata, “Dani kejar – kejar” dang langsung menaiki kendaraan motor teman pelaku dan terlihat pelaku bersama 10 orang temannya.

BACA JUGA:Ide Bagus, Megawati Diusulkan Maju Nyapres Lagi

"TKP penusukan terhadap korban ini terjadi pada hari Minggu tanggal 08 Januari 2023 sekira pukul 04.00 WIB bertempat Jl. Merapi 12 No. 37 RT 04 Kelurahan Kebun Tebeng, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu," ujarnya.

Dari penusukan tersebut, paparnya,  korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri. Panjangnya lebih kurang 3,5 cm (Meninggal Dunia di RSHD Kota Bengkulu). Dan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait identitas dari pelaku penusukan terhadap korban.

BACA JUGA:Cuma Lakukan Ini Saja, Badan Kamu Bisa Wangi Sepanjang Hari Tanpa Parfum

” Team sudah diterjunkan dilapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku dapat kami tangkap," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: