Ini Tips dan Trik Mengatasi Anak yang Sedang Tantrum
Perlu Perhatian khusus untuk anak ini-Ustaza-
BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan Allah SWT. Baik dari segi fisik pikiran, akal, dan,perasaan.
Tapi, di samping itu ada juga beberapa manusia yang kurang beruntung dari segi fisik ataupun akal. Itu yang sering kita dengar dengan orang-orang yang berkebutuhan khusus.
Untuk anak-anak sendiri biasanya ada beberapa anak-anak yang berkebutuhan khusus mengalami tantrum, di sini kita akan membahas tips and trik ataupun cara mengatasi tantrum bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Dari informasi yang disampaikan oleh seorang lulusan Poltekkes Solo yang mengambil pendidikan di bidang okupasi terapi dan sekarang sudah bekerja di Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Daerah Bengkulu sebagai terapis okupasi, Rena Paramitha Amd Kes, untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang dia terapi itu antara lain yaitu autis, downsyndrome dan global depelomental delay (GDD).
"Untuk cara mengatasi anak-anak yang berkebutuhan khusus yang sedang mengalami tantrum itu sebenarnya tergantung kondisinya. Nah kita sebagai lapis juga harus paham kira-kira tantrum yang dia alami itu akan menyakiti dirinya sendiri atau tidak. Karena cara menanganinya juga akan berbeda," kata Rena Paramitha Amd Kes kepada RADARBENGKULUONLINE.COM, Kamis (19/1).
BACA JUGA: Ampuh! Daun Salam Bisa Turunkan Kolestrol , Begini Caranya
Berikut tips and triknya:
1. Jangan panik terlebih dahulu
Saat menghadapi anak yang sedang tantrum kita sebagai orang tua diharapkan untuk tenang dan tidak panik, karena saat kita panik malah tidak tahu harus melakukan apa dan harus bertindak seperti apa untuk mengatasi anak kita tersebut. Maka dari itu saat anak sedang tantrum kita harus menenangkan diri kita terlebih dahulu.
2. Biarkan dia menangis
Saat anak sedang tantrum dan dia menangis, maka biarkanlah terlebih dahulu anak tersebut dalam keadaan menangis.
Kita membiarkan dia menangis bukan berarti kita tidak sayang dengan anak kita. Tapi dengan membiarkannya menangis, kita membuat dia meluapkan emosinya melalui tangisan tersebut.
Biasanya, saat semua emosinya sudah dia luapkan melalui tangisan, nanti dia akan berhenti dengan sendirinya.
BACA JUGA:Begini Cara Kumpulkan Uang Belasan Juta dari ASN, Dinsos Bengkulu Patut Dicontoh
Seandainya dia mengalami tantrum karena dia tidak mendapatkan apa yang dia mau, maka kita juga sebagai orang tua juga jangan berikan dulu apa yang dia mau sampai dia menghentikan tangisannya.
Ketika tangisan anak tersebut sudah berhenti, baru kita boleh memberikan apa yang dia mau. Karena, itu juga sebagai regulasi diri bagi anak-anak itu.
3. Tahan Anaknya
Di sini yang dimaksud dengan kata tahan anaknya itu apabila anak tersebut saat mengalami tantrum itu malah menyakiti dirinya sendiri ataupun orang lain, saat hal itu terjadi, maka kita sebagai orang tua harus menahan anak kita agar dirinya tidak menyakiti siapapun itu
Itulah tadi beberapa cara menghadapi anak berkebutuhan khusus saat tantrum menurut salah satu okupasi terapi di rumah sakit jiwa Kota Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: