Ampuh! Daun Salam Bisa Turunkan Kolestrol , Begini Caranya

 

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Syzygium polyanthum atau lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan daun salam. Tanaman ini bahkan memiliki nama daerahnya sendiri. Seperti di Melayu disebut ubar serai, di Sunda disebut gowok dan di Kangean disebut Kastolamdalah. 

Daun salam adalah tanaman yang kerap dijadikan sebagai bahan penyedap masakan. Seperti pindang daging, ikan masak kuning, kuah bakso, dan beberapa masakan lainnya. Namun, selain sebagai penyedab masakan, daun salam juga berkhasiat sebagai obat tradisional lhoo.

Daun salam bisa digunakan orang zaman dulu sebagai obat tradisional. Daun salam dapat digunakan untuk mengatasi kolesterol, menurunkan gula darah, asam urat, mencegah hipertensi dan lain sebagainya. 

Tanaman ini mudah ditemui di pasar tradisional kita, di jual dengan bungkusan  bersama rempah-rempah yang lain seperti kunyit, jahe, laos, dan daun serai. Harga perbungkus hanya dua ribu sampai tiga ribu rupiah saja.

BACA JUGA:Begini Cara Kumpulkan Uang Belasan Juta dari ASN, Dinsos Bengkulu Patut Dicontoh

Roslana (59), salah seorang masyarakat Kota Bengkulu bahkan menyampaikan pengalamannya dalam menggunakan daun salam sebagai obat. Dirinya mengaku obat tersebut cukup efektif demi mengurangi penggunaan pil-pil obat dari rumah sakit atau puskesmas. 

“Saya biasa menggunakan daun salam ini untuk mengobati kolesterol tinggi, asam urat dan darah tinggi. Karena untuk mengurangi penggunaan obat-obatan yang berbentuk pil dari rumah sakit atau puskesmas,” ujarnya kepada RADARBENGKULUONLINE.COM, Sabtu (21/1).

Cara mengonsumsi daun salam cukup dengan direbus. Dengan tiga gelas air hingga mendidih sampai menyusut air rebusan menjadi satu gelas, dan diminum. Tetapi, bagi yang memiliki darah rendah tambahkan garam dan daun serai. Penggunaan obat ini juga tidak boleh rutin, cukup ketika sedang merasa sakit saja.

BACA JUGA:Viral, Mantan Wartawan Ini Sukses Ciptakan Produk Sabun Cuci Piring Newrita

“Bagi yang berdarah rendah, rebusan daun salam ditambahkan garam secukupnya dan daun serai, lalu diminum air rebusannya. Jangan gunakan obat ini secara rutin karena ditakutkan akan drop, saya menggunakan obat juga ini ketika kambuh saja,” tambahnya.

Sumber: