Pemkab dan KPPN Mukomuko Gelar Pembinaan ke Pelaku UMKM

Pemkab dan KPPN Mukomuko Gelar Pembinaan ke Pelaku UMKM

Kadis Perindagkop Mukomuko, Ruri Irwandi bersama jajaran turun ke pasar-pasar cek harga barang kebutuhan pokok-Seno-

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM).

 

 

Mereka menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada 25 pelaku UMKM yang ada di daerah ini dan optimalisasi kredit program pemerintah. 

 

 

"KPPN Mukomuko dan KP2KP Mukomuko sebagai Kemenkeu Satu menggelar acara ini sebagai wujud peran aktif bagi kemajuan dan pengembangan UMKM di Mukomuko.''

BACA JUGA:Igo Sang Jawara, Tempat Mewah Harga Kaki Lima

 

 

Kemenkeu mendukung pengembangan UMKM melalui pembukaan market baru, dalam hal ini Digipay agar UMKM memperluas pasar dengan menyasar satker pemerintah yang didorong bertransaksi dengan platform Digipay.

 

 

''Di sisi permodalan, UMKM diedukasi terkait program pemerintah, yaitu KUR dan Pembiayaan Umi," kata Kepala KPPN Mukomuko, Wahyu Budiarso.

 

 

Program KUR dan Pembiayaan Umi KUR diberikan untuk UMKM yang membutuhkan modal dan bankable.

BACA JUGA:Isi BBM Subsidi 6 Februari Wajib Lengkapi Ini

 

 

Adapun bagi UMKM yang belum bankable dapat memanfaatkan Pembiayaan UMi.

 

 

Dari sektor perpajakan, edukasi dilakukan agar UMKM mempunyai pengetahuan yang baik dan tidak salah persepsi. 

 

 

Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kabupaten Mukomuko, Tomi Wiranto mengatakan bahwa tidak semua Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dikenakan pajak.

BACA JUGA:Gubernur: Kondisi Rahimandani Sehat, Keluarga Tetap Tenang, Jangan Berspekulasi

 

 

"Tidak semua UMKM dikenakan pajak, hanya UMKM yang mempunyai omset lebih dari Rp 500 juta per tahun yang dikenakan pajak," jelas Tomi Wiranto.  

 

 

Kepala Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi mengatakan, pemberdayaan UMKM merupakan  salah satu komitmen pemerintah, dimana UMKM sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

 

 

UMKM memiliki peran penting bagi pemulihan ekonomi, oleh karena itu pemerintah terus berupaya mengoptimalkan peran seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan dan memperkuat sektor tersebut.

BACA JUGA:Pelepasan Kawasan Hutan, Komisi IV DPR RI dan KLHK Kunjungi Desa Kota Niur

 

 

"Dengan terselenggaranya sosialisasi pemberdayaan UMKM ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara KPPN Mukomuko dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindagkop dan UKM  Mukomuko.''

 

 

Para peserta pelaku UMKM diberikan edukasi terkait pengenalan Digipay merupakan sistem Marketplace yang tidak hanya dinikmati oleh instansi tertentu, melainkan dapat pula dirasakan manfaatnya bagi UMKM.

 

 

Digipay dapat menjadi pilihan pasar digital yang tepat untuk mendukung program UMKM Go Digital.

BACA JUGA: Bupati Kaur Lismidianto Ikut Melihat Operasi Korban Penembakan Balon DPD RI, Ini Responnya

 

 

''Dan juga bagaimana mengoptimalisasi pembiayaan UMKM kita nantinya melalui kredit program pemerintah dalam hal ini KUR dan UMI dan juga pelaku usaha mengetahui tentang aspek perpajakan," kata Ruri kemarin.

 

 

Denganacara sosialisasi ini, para pelaku UMKM  dapat meningkatkan kompetensi SDM, pencerahan dan edukasi  kebijakan pemerintah dan program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM agar lebih maju dan berkembang.

 

 

"Semoga kedepanya kolaborasi dan sinergi KPPN Mukomuko dan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Mukomuko dapat berkesinambungan dalam hal  pembinaan pemberdayaan UMKM di Mukomuko."

BACA JUGA:Hasil Operasi, Ada Gumpalan Darah Akibat Penembakan OTD, Keluarga Minta Pelaku Secepatnya Ditangkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: