Diduga Akibat Aktivitas Tambang, Warga Talang Pungguk Keluhkan Air Keruh dan Berlumpur

Inilah kondisi air yang keruh itu-Berlian-
AIR BESI, RADARBENGKULUONLINE.COM - Masyarakat Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, terkhusus Desa Talang Pungguk mengeluhkan kondisi air sungai yang keruh dan berlumpur.
Hal ini diduga karena aktivitas tambang batu bara PT. PMN yang berada di Desa Gunung Selan, Kecamatan Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara.
Keluhan ini disampaikan masyarakat melalui Kepala Desa (Kades) Talang Pungguk Joni Putra.
BACA JUGA:Dewan Segel Ruang Sekwan, Diduga Dipicu Soal Gaji Belum Cair
Dikatakan Joni, sejak aktivitas PT. PMN beroperasi di Desa Gunung Selan, air sungai yang mengalir dari desa Gunung Selan ke Kecamatan Air Besi kerap mengalami keruh.
Bahkan, lanjutnya, terkadang lumpur, apalagi saat musim hujan.
"Masyarakat mengeluhkan kerapnya air sungai keruh dan berlumpur, hal ini diduga karena aktivitas tambang batu bara PT. PMN, yang mana sebelumnya air sungai ini jernih dan bersih.''
BACA JUGA:Badai, Rumah Warga Tertimpa Pohon Sawit, Korban Lemas
Kalau sekarang, paparnya, hujan satu jam bisa keruh dan berlumpur seharian lebih.
Joni mengatakan, masyarakat Desa Talang Pungguk, khususnya dan umumnya masyarakat di sekitar aliran sungai dari Gunung Selan hingga ke Desa Kota Agung menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci dikala air sumur tak mampu lagi, bahkan di saat mati lampu.
"Air sungai ini digunakan masyarakat dari Gunung Selan hingga ke Kota Agung disaat air sumur tak mampu lagi, bahkan disaat mati lampu pasti banyak masyarakat yang mandi dan mencuci ke sungai.''
BACA JUGA:Inilah Bank Mandiri, Emang Paling Digital, Torehkan Kinerja Apik di 2022
Karena, mayoritas sumur di sini pakai Sanyo, jika mati lampu otomatis air sumur tak bisa dimanfaatkan.
Namun sekarang hal tersebut tidak bisa lagi, karena kondisi air keruh dan berlumpur.
Disinggung terkait upaya apa yang telah dilakukan ke pihak PT. PMN, Joni mengatakan dirinya telah mengirim surat ke pihak PT. PMN agar mencari solusi terbaik terkait hal ini.
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Kosong, Bupati Seluma Ajak Tanam Padi Darat
Bahkan pihaknya juga telah mengajukan proposal untuk dibangun sumber air bersih, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak PT. PMN.
"Harapan kita ada solusi terbaik untuk masyarakat, jika memang aliran sungai tak bisa digunakan, kami minta di bangun sumber air bersih. ''
Apakah itu Pamsimas dan sebagainya dari pihak perusahaan, karena saya pernah berkirim surat terkait hal ini bahkan proposal juga telah kita ajukan, namun belum ada tanggapan hingga saat ini.
BACA JUGA:KPU Provinsi: 20 Hari Limit Waktu Verifikasi Faktual Balon DPD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: