Pedagang Ikan Asin Bengkulu Mengeluh, Ini Masalahnya

Pedagang Ikan Asin Bengkulu Mengeluh, Ini Masalahnya

Inilah jenis -jenis ikan asin yang dijual Kadek-Zulfa-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Kadek, salah seorang pedagang ikan asin di pinggir Pantai Panjang Kota Bengkulu  tersebut mengeluhkan sepinya pembeli pada hari biasa.

Karena, hanya mengharap pembeli dari pengendara yang berlalu lalang, ia hanya mendapatkan penghasilan yang cukup banyak diakhir pekan saja.

BACA JUGA:Hasil Tangkapan Nelayan Linau Melimpah, Ikan Tamban Paling Banyak

 

Pria yang sudah enam tahun berjualan di pinggir Pantai Panjang Bengkulu tersebut mengatakan, jika diakhir pekan seperti hari Sabtu dan hari Minggu, hasil penjualan bisa mencapai Rp. 1.000.000,- hingga Rp.3.000.000. Namun, untung dari hasil tersebut hanya 20% dari hasil penjualan.

“Kalo hasil jual belinya itu biasa 1 sampai 3 juta kalo hari Sabtu sama Minggu. Kalo hari biasa mah dikit dapetnya,” ujar Kadek  kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Sabtu, 17 Februari 2024.

BACA JUGA:Citra Yuliarti, Ikan Asin Bengkulu Butuh Perhatian Serius

 

Kadek yang berusia 52 tahun itu mengaku, ia membeli ikan asin serta jenis makanan laut lainnya itu adalah dari para nelayan. Jika cuaca sedang tidak bersahabat, maka hasil yang didapat oleh nelayan pun tidak banyak. Pada saat tersebut, ikan asin yang dijual oleh Kadek pun tidak terlalu banyak.

“Ikan-ikannya saya beli sama nelayan-nelayan di sini. Itu juga tergantung cuaca. Kalo cuaca lagi jelek kayak sekarang ini, nelayan dapetnya dikit. Kalo lagi bagus ya banyak.”

BACA JUGA:Ikan Asin Bengkulu Banyak Dibeli Orang Luar

 

Berjualan di sebuah bangunan kecil yang terbuat dari papan tersebut, cukup membuat Kadek merasa aman dan nyaman. Ketika ombak pantai sedang pasang naik, bangunan papan tersebut melindungi Kadek dari percikkan ombak yang terkadang menghampiri.

Denganbayangan keluarga yang menunggu di rumah, membuat ia merasa semangat dalam bekerja.()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu