Amankan Arus Mudik, Operasi Kendaraan Barang Dibatasi

Amankan Arus Mudik,   Operasi Kendaraan Barang Dibatasi

Kegiatan Operasi Ketupat Nala 2023 dengan gabungan personel yang nantinya ditempatklan pada pos - pos tertentu untuk memberikan pelayanan-Fahmi-

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Demi kelancaran arus mudik dan arus balik dan untuk pengamanan mudik, di Bengkulu Selatan dilakukan pembatasan operasional angkutan barang.

 

 

 

Hanya angkutan barang tertentu saja yang masih diizinkan beroperasi. Seperti kendaraan pengangkut BBM, pengantaran buah, hewan ternak, pupuk.

 

 

 

Nantinya, setiap kendaraan tersebut wajib menempelkan surat angkut yang ditempelkan pada kaca kendaraan.

BACA JUGA:Selamat! Dinas Pariwisata Juara Pertama Lomba Cerdas Cermat Islami Antar OPD

 

 

 

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Juda Trisno Tampubolon,SH.SIK.MH mengatakan, dengan penempelan surat angkutan tersebut, ini akan mempermudah petugas melakukan pemeriksaan.

 

 

 

Tetapi, lanjutnya, kalau nantinya terbukti ada yang masih beroperasi tanpa surat yang jelas, maka akan dilakukan penindakan.

 

 

 

"Untuk Operasi Ketupat 2023 ini, kita melibatkan 148.261 personel gabungan  yang terdiri dari TNI Polri,Kementerian terkait, BNPB, BMKG,''ucap Juda di Mapolres membacakan instruksi dari Kapolri Senin(17/04).

 

 

 

Kemudian, ada juga Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan,Pramuka dan mitara Kamtibmas lainnya.

 

 

 

Dari jumlah personel gabungan tersebut,akan ditempatkan di 2787 Pos dengan rincian 1857 Pos Pengamanan, 713 Pos Pelayanan, 217 Pos Terpadu. Disetiap pos harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

 

 

 

Selain itu,pihaknya juga akan melakukan patroli pada jam - jam rawan untuk tetap menjaga Kamtibmas, mengantisipasi tindak pidana.

 

 

 

Terutama kepada peluang terjadinya tindak kejahatan pada situasi rumah yang ditinggal pemiliknya. Nantinya sebagai pihak kepolisian harus mengimbau agar masyarakat melaporkan kepada petugas setempat.

 

 

 

"Untuk pengamanan tempat ibadah kita akan menempatkan personel TNI Polri berseragam,serta melakukan pemantauan disetiap tempat wisata dan mengatur lalu lintas lokasi wisata agar tidak tejadi penumpukan.''

 

 

 

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM mengimbau bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri,diharapkan selalu waspada. Biasanya di pusat keramaian rawan sekali terjadi kecelakaan, kejahatan.

 

 

 

"Waspadai bencana yang terjadi. Seperti puting beliung, lonsor. Apalagi pada saat lebaran sering terjadi, bahkan setiap tahunnya sering terdengar ada orang meninggal karena mandi dan tenggelam,'' ujar Gusnan.

 

 

 

Untuk itu, berhati - hatilah dan mandilah ditempat - tempat yang aman dan sering dilakukan oleh orang lain.  Waspada aliran listrik yang biasanya sering terjadi pada rumah yang ditinggal mudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: