Perang di Negara Sudan Pecah, Begini Kondisi Mahasiswi Asal Mukomuko yang Kuliah di Sana

Perang di Negara Sudan Pecah, Begini Kondisi Mahasiswi Asal Mukomuko yang Kuliah di Sana

Mahasiswi Sudan asal Mukomuko, Siska Rahmadini (tengah) sudah berkumpul bersama keluarga di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh / tangkapan layar video pernyataan Camat Ipuh-Seno-

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Perang di Negara Sudan pecah. Konflik tersebut membuat pemerintah Indonesia bakal mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di negara konflik itu. 

BACA JUGA:Segera, Gubernur Bengkulu Usulkan Nama Tiga Nama Calon Pejabat Walikota Bengkulu, Siapa Ya?

 

 

 

 

Dari keterangan tertulis yang diperoleh media ini, Sekdaprov Bengkulu, Hamka Sabri menuturkan, ada 14 warga Provinsi Bengkulu berstatus mahasiswa/mahasiswi sedang menuntut ilmu di Sudan. 2 diantaranya asal Kabupaten Mukomuko. 

"Alhamdulillah, 14 mahasiswa dalam keadaan sehat walafiat," terang Hamka dalam keterangan tertulis. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, 2 Siswa MAN IC Benteng Diterima di Kampus Luar Negeri

 

 

 

 

Mahasiswi asal Kabupaten Mukomuko yakni bernama Siska Rahmadini beralamat di Desa Pulau Payung, Kecamatan Ipuh. Kondisi Siska saat ini telah dipulangkan ke Ipuh dan telah berkumpul dengan keluarga.

"Berkat upaya Gubernur dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu, Alhamdulillah ananda kami, Siska bisa dipulangkan ke Indonesia. Pulang ke Ipuh Mukomuko dan berkumpul lagi dengan keluarga," ungkap Camat Ipuh, Sepra Danur, Senin (1/5/2023). 

BACA JUGA:Ada Apa? Staf Khusus Presiden Tinjau Langsung Ruas Jalan Tugu Polwan - Giri Mulya

 

 

 

 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Mukomuko dan Kecamatan Ipuh, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur dan jajaran Pemprov," sambung Camat. 

Sementara itu, ratusan WNI dievakuasi kembali ke tanah air termasuk 14 Mahasiswa/i Bengkulu yang menjalani pendidikan di Sudan. Evakuasi dilakukan dalam beberapa kloter. Pada kloter pertama 9 Mahasiswa/i sudah tiba di tanah air dan 5 sisanya masuk dalam kloter selanjutnya. 

BACA JUGA:May Day, Buruh PT. Agro Muko Sambangi Ketua DPRD Mukomuko Bengkulu

 

 

 

 

Sekdaprov, Hamka Sabri menyampaikan, Pemprov terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait kondisi terkini warga Bengkulu yang terdampak konflik di Negara Sudan. 

"Begitu mendengar Sudan terjadi konflik, Pemprov terus berkoordinasi terkait keadaan anak-anak yang sedang menjalani pendidikan di sana. Alhamdulillah, 14 mahasiswa dalam keadaan sehat walafiat, dan saat ini 9 sudah ada di Indonesia dan 5 masih dalam proses kepulangan," demikian Hamka. 

BACA JUGA:Ini Obat Rematik untuk Sendi, Salah Satunya Voltaren Emulgel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: