Warga Lunjuk Ancam Kibarkan Bendera Merah Putih di Tiang Listrik 17 Agustus
Aksi protes berupa pemasangan bendera merah putih warga Lunjuk pada 17 Agustus tahun lalu-Wawan-
SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Sejumlah warga Dusun III Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat menanti relisasi janji PLN yang sejak lama terkesan diabaikan.
BACA JUGA:Pemakai Narkoba di Bengkulu Meningkat
Hal ini lantaran setelah tahun lalu merealisasikan pemasangan kabel TM yang terpasang di setiap rumah pelanggan di Dusun II, namun untuk pemukiman warga di Dusun III Desa Lunjuk belum terwujud.
Kades Lunjuk, Pengki Suwito menyesalkan pihak PLN tidak menuntaskan keluhan para pelanggannya yang ada di Dusun III desanya.
BACA JUGA:Pegawai Lapas Arga Makmur Ikut Pembinaan Fisik, Mental, Disiplin
Tidak hanya itu, sejumlah titik kabel yang terpasang yang menghubungkan antar rumah warga dinilai semraut sehingga rentan terjadi konsleting listrik.
Selain itu, akibat kabel berseliweran antar rumah pelanggan, tegangan arus listrik menjadi sangat rendah di setiap rumah pelanggan PLN, hingga perabotan listrik di rumah pelanggan tak mampu menyala dengan normal.
BACA JUGA:Hati-Hati! Laka Maut di Liku Sembilan, Minibus Masuk Jurang
" Kalau tiang listrik memang sudah terpasang sejak lama, tapi hingga kini warga yang bermukim di Dusun III Desa Lunjuk belum juga dipasang kabelnya oleh PLN. Akibatnya tegangan listrik rendah, dan sangat rawan terjadi kebakaran rumah akibat korsleting listrik," sampai Kades Lunjuk, Pengki Suwito.
Pemerintah Desa setempat berharap agar PLN dapat merespons dan menindaklanjuti keluhan warga di Dusun III Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat.
Sebelumnya, ULP PLN Rayon Tais tahun lalu baru merealisasikan pemasangan kabel TM ke setiap rumah pelanggan, setelah warga setempat menggelar aksi pengibaran bendera merah putih di setiap tiang listrik, bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77 tahun lalu.
BACA JUGA:Pengembalian KN Kasus BPNT Sudah 66 Persen, Saksi S Paling Besar, Ini Penampakan Saat Penyerahan
Warga Desa Lunjuk Kembali mengancam jika hingga tanggal 17 Agustus tahun ini, PLN tak menindaklanjuti hal tersebut, warga akan kembali akan memasang bendera merah putih di tiang listrik tersebut, sebagai bentuk aksi protes masyarakat terhadap pelayanan PLN.
Sementara itu, pihak ULP Rayon Tais saat dikonfirmasi akan meminta bantuan dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bengkulu, untuk mendatangkan material kabel TM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: