Bang Ken Kritisi Kota Merah Putih di Air Sebakul, Locus Merah Putih Itu Ada di Persada Fatmawati

Bang Ken Kritisi Kota Merah Putih di Air Sebakul, Locus Merah Putih Itu Ada di Persada Fatmawati

Helmi Hasan memegang Bendera Merah Putih-Windi Junius-

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Mantan Walikota Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengkritisi mengenai penamaan Kota Merah Putih, namun tempatnya di Air Sebakul. Hal ini menurut Walikota Bengkulu periode 2007-2012 ini, penamaan Kota Merah Putih di Air Sebakul tersebut kurang tepat jika dilihat dari sisi sejarahnya. 

 



"Kalau kita ingat sejarah, locus dari Merah Putih itu di Persada Fatmawati. Kemudian, di Persada Soekarno, Simpang Lima dan Masjid Jamik," kata Bang Ken kepada jurnalis radarbengkulu.disway.id.

 

 


Oleh karenanya, Bang Ken mengakui dan tidak mendapatkan alasan yang jelas terkait dengan penamaan tersebut. "Saya kurang mengerti kalau di Pekan Sabtu atau Air Sebakul akan dijadikan Pusat Kota Merah Putih," kata dia.

BACA JUGA:Bang Ken No Coment Namanya Ditetapkan Walikota Helmi Jadi Nama Bundaran



 

 

Berdasarkan sejarah yang ada, lanjutnya,  kalau Pusat Kota Merah Putih tersebut terpusat di sekitaran Perumahan Ibu Fatmawati, Simpang Lima, Masjid Jamik dan rumah pengasingan Soekarno. "Jika berdasarkan sejarahnya, maka Pusat Kota Merah Putih itu sekitaran Rumah Ibu Fatmawati, Simpang Lima, Masjid Jamik dan Rumah Pengasingan Bung Karno," kata dia


 

 

Disisi lain, polemik soal nama ini terjadi setelah Pemerintah Kota Bengkulu merilis dan mengumumkan pergantian nama-nama simpang di jalan protokol di Kota Bengkulu dengan nama-nama mantan Walikota Bengkulu terdahulu. Tepat pada peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2023.


 

Dimana  Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengganti nama di setiap bundaran di jalan ruas utama Kota Bengkulu dengan nama tokoh Presidium Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Mantan Bupati Ichwan Yunus Naik Perahu PPP Menuju Senayan

 

 

Helmi mencontohkan, pemberian nama jalan di salah satu kawasan di Kelurahan Pekan Sabtu atau yang sering dikenal selama ini jalan Regional Air Sebakul. Helmi menamai jalan tersebut dengan nama Mayor (TNI) Boerhan Dahri. Karena menurut Helmi, Mayor (TNI) Boerhan Dahri merupakan salah seorang tokoh penting dalam sejarah Provinsi Bengkulu.

 

Kemudian Helmi berharap, kalau Kota Bengkulu ke depannya dikenal dengan Kota Merah Putih, lantaran Bengkulu sangat bersejarah terkait dengan Bendera Merah Putih. Namun sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui hal tersebut. Ini juga sebagai salah satu alasan Walikota Helmi saat ini menamakan Kota Bengkulu sebagai “Kota Merah Putih” agar semua khalayak luas tahu bahwa Kota Bengkulu tercinta ini menjadi bagian sejarah perjalanan Kemerdekaan Republik Indonesia.

BACA JUGA:Ujang Puguk, Fix Power Kemenangan Partai Nasdem


Berikut 14 Daftar Nama Persimpangan akan di Ganti.

1. Simpang Kampung Bali menjadi Bundaran M. Salim Karim
2. Simpang Sukamerindu menjadi Bundaran M. Zen Rani
3. Simpang Jam menjadi Bundaran KZ. Abidin.
4. Simpang Skip berganti nama menjadi Bundaran Chairul Amri.
5. Simpang 4 Pantai berganti nama menjadi Bundaran Syafiudin
6. Simpang DPRD Provinsi menjadi Bundaran Chalik Effendi.
7. Simpang Harapan berganti nama menjadi Bundaran Achmad Rusli.
8. Simpang SLB menjadi Bundaran Tabri Hamzah.
9. Simpang Pagar Dewa menjadi Bundaran Sulaiman Effendi.
10. Simpang Polda berganti nama menjadi Bundaran Hasan Basri.
11. Simpang Nakau menjadi Bundaran Ahmad Kanedi.
12. Simpang Panorama berganti nama menjadi Bundaran Hamzah Sa’ari
13. Simpang Lima Ratu Samban berganti nama menjadi Bundaran Fatmawati.
14. Simpang BI berganti nama menjadi Bundaran Fadhilah.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id