Inilah Amalan Penuh Berkah Dalam Bulan Dzulhijjah
Ilham Robbyansa, S.Pd-Adam-radarbengkulu.disway.id
Peningkatan kualitas ibadah ini bisa dilakukan dengan memperhatikan waktu-waktu istimewa dalam melaksanakan ibadah tersebut yang banyak diberikan oleh Allah kepada kita. Seperti waktu istimewa saat ini, dimana kita sudah berada di bulan Dzulhijjah yang oleh Allah SWT ditetapkan sebagai bulan mulia.
Allah berfirman yang artinya : “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (QS At-Taubah: 36).
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Selain melaksanakan ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima, ada banyak amalan-amalan ibadah yang bisa kita lakukan di bulan Dzulhijjah dan memiliki banyak keistimewaan. Terlebih melaksanakan ibadah di awal-awal bulan Dzulhijjah sampai dengan hari Tasyrik yang masuk dalam rangkaian ibadah di Hari Raya Idul Adha.
Rasulullah bersabda yang artinya : “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Trmidzi).
Dari hadits ini kita mengetahui bahwa disunnahkan bagi kita untuk berpuasa di sepuluh hari pertama dengan berbagai keutamaan di dalamnya. Syekh Zakaria al-Anshari dalam Asnâ al-Mathâlib menjelaskan bahwa pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah disunnahkan berpuasa bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji ataupun tidak. Sementara tanggal 8 (hari Tarwiyyah) dan 9 (hari ‘Arafah) hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.
Adapun keutamaan ibadah puasa Tarwiyah pada tanggal 8 dan Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah disebutkan dalam hadits-hadits Nabi yang artinya, “Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim juga menyebutkan firman yang artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.”
Selain ibadah puasa, memasuki sepuluh hari pertama Dzulhijjah, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lain. Seperti memperbanyak dzikir, sedekah, membaca Al-Qur’an, dan berbagai macam amalan sunnah lainnya.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Dzulhijjah juga memiliki 3 ibadah yang identik dan tak bisa lepas serta harus dilaksanakan hanya pada bulan ini. Ketiga ibadah tersebut adalah salat Idul Adha, Kurban, dan Haji.
Tiga ibadah ini memiliki banyak keutamaan dan dengan ibadah inilah suasana bulan Dzulhijjah semakin semarak kebersamaan dan penuh dengan kebahagiaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id /inilah amalan penuh berkah dalam bulan dzulhijjah