Haji dan Kurban Adalah Syiar Islam
Oleh Ustadz Hamsar Ansari Hasibuan-Adam-radarbengkulu.disway.id
HADIRIN RAHIMAKUMULLAH
Dalam menunaikan ibadah haji dituntut tiga hal utama. Yaitu: Tenaga, Harta dan Jiwa. Karena ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan tenaga, seperti pada waktu Thawaf, Sa’i, dan melontar jamarat atau selama dalam perjalanan haji.
Dan begitu juga dalam perjalan haji harus menyiapkan pembekalan harta yang cukup untuk dirinya dan keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu, mengerjakan haji adalah kewajiban setiap orang Muslim yang mampu, mampu biaya, kesehatan dan ilmu pengetahuan tentang manasik haji.
Sesuai dengan firman Allah dalam QS.Ali Imran 97 yang artinya: ''Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah. Yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
HADIRIN RAHIMAKUMULLAH
Pada tanggal 9 Dzulhijjah waktu Arab Saudi adalah merupakan hari puncak ibadah haji bagi seluruh jemaah haji, yaitu wukuf di Padang Arafah.
Sabda Rasulullah AL-HAJJU ARAFAH, bahwa” haji adalah di Arafah”, dengan berpakai Ihram seraya mereka mengucapkan kalimat.
''Inilah kami ya Allah, ya tuhan kami, inilah kami datang memenuhi panggilan Mu ya Allah, kami datang hanya memenuhi panggilan Mu, tiada sekutu bagi Mu. Sesungguhnya, segala puji dan nikmat adalah bagi Mu dan Engkau lah Maha Menguasai sesuatu tiada sekutu bagi Mu.''
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id /haji dan kurban adalah syiar islam