Ada yang Mengeluh, Bupati Minta Warga Mampu Jangan Lagi Gunakan Gas Elpiji 3 Kg
Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM-Ist-radarbengkulu.disway.id
RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Masyarakat Kabupaten Mukomuko mengeluh susahnya mencari gas elpiji 3 Kg. Untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg ini masyarakat harus menunggu beberapa hari.
Salah satu warga Danau Nibung, Mutia mengatakan bahwa hampir satu bulan ini untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg di warung-warung susah.
BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (27) - Ciuman Sayang dari Bung Karno
"Hampir 1 bulan ini gas 3 Kg susah. Bahkan untuk mendapatkan gas ini kita mencari sampai kemana-mana bahkan tidak ada. Kita kadang harus menunggu 3 atau 5 hari baru mendapatkan gasnya," keluhnya.
salah seorang warga, Mutia berharap agar ketersediaan gas elpiji 3 Kg ini di Kabupaten Mukomuko kembali stabil. Pasalnya, gas ini menjadi kebutuhan utama masyarakat.
BACA JUGA:Singkat Sekali, Presiden Bagikan Sembako dan Makanan Tambahan di Seluma
"Ya, saat ini harga gas 3 Kg bervariasi. Ada yang 33 ribu dan ada juga yang 35 ribu. Kalau stabil harganya 30 ribu. Kita harapkan ketersediaan gas elpiji 3 Kg ini kembali normal. Sehingga masyarakat tidak susah lagi mencari gas," harapnya.
Dikonfirmasi terkait dengan susahnya gas elpiji 3 Kg ini, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM mengatakan bahwa gas elpiji bersubsidi dipasok sesuai kebutuhan dan peruntukan. Hanya saja, disinyalir banyak warga mampu turut menggunakan gas elpiji 3 kg.
BACA JUGA:Viral, Ibu Negara Menunggu Presiden Jokowi Salat Jumat di Gerbang Mesjid Al-Jihad Bengkulu Utara
Oleh sebab itu, Bupati mengimbau kepada masyarakat yang sudah dikategorikan mampu jangan lagi menggunakan gas elpiji 3 Kg karena pada dasarnya gas 3 Kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.
"Kita imbau masyarakat yang sudah mampu agar tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 Kg. Karena pada dasarnya, gas elpiji 3 kg merupakan hak dari masyarakat yang kurang mampu. Sehingga kelangkaan gas di lapangan bisa ditekan," imbau Bupati Mukomuko kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: