Gara-Gara Ini, Wisatawan Pantai Panjang Diusir Oknum Pedagang

 Gara-Gara Ini, Wisatawan Pantai Panjang Diusir Oknum Pedagang

Hati-hati parkir di area ini-Windi-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Kecewa. Itulah yang dirasakan Mudarsyah, warga Jalan Meranti Raya No.30 Sawah Lebar Kota Bengkulu saat berkunjuk ke objek wisata Pantai Panjang Bengkulu. Pasalnya, oknum pedagang Pantai Panjang Kota Bengkulu mengusirnya saat berada di lokasi objek wisata favorit  itu.

Peristiwa itu terjadi,  saat dia memarkirkan kendaraannya disekitaran lokasi wisata itu. 

BACA JUGA: Diduga Soal Lahan Sawah, Perkelahian Berdarah Tak Dapat Dicegah di Bengkulu Selatan

 

"Padahal saya memarkirkan mobil di area yang bertuliskan Area Parkir Gratis dilarang Pungli yang berlokasi disekitar kawasan Pasir Putih, tepat di seberang salah hiburan malam. Saat itu malah saya diminta pindahkan mobil oleh oknum pedagang itu," sampainya.

Lebih lanjut dikatakan Mudarsyah, peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu dirinya bersama istri melintas di jalan Pariwisata Pantai Panjang. Tepat di tempat kejadian pengusiran itu, ia memarkirkan mobil untuk istirahat makan siang.

BACA JUGA:Berbahaya, Infrastruktur yang Rusak Akibat Banjir di Mukomuko Harus Ditangani Segera

 

Sedangkan  posisi mobilnya, tidak menghalangi jalan jika ada pengunjung yang datang. Namun tanpa ia ketahui permasalahan, yang jelas salah seorang oknum pedagang meminta dirinya untuk pergi dari sana. Sontak ia terkejut dengan kejadian tersebut. Karena ia tidak ingin memperpanjang permasalahan, ia langsung pergi. 

"Kami tidak duduk di tempat pondoknya. Kami duduk di dalam mobil dan tidak menghalangi area pondoknya. Tapi kami disuruh pergi. Padahal jelas-jelas ada tulisan parkir gratis. Niat kami hanya ingin pakir sebentar, sekitar 2 menit sampai tiga menit untuk makan didalam mobil. Tapi kami diusir. Terpaksa kami pergi," ceritanya kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID tadi siang.

BACA JUGA:Segera Dibangun, Tempat Relokasi Sementara Pedagang Pasar Purwodadi Ditinjau Bupati Mian

 

Atas kejadian ini, dirinya menilai wajar saja jika wisata di Kota Bengkulu, khusus Pantai Panjang tidak ramai pengunjung.

Maka dari itu dirinya sebagai warga Kota Bengkulu yang mengharapkan wisata di Kota Bengkulu berkembang, meminta kepada pemerintah yang berwenang untuk tegas dalam mengelola aset, khususnya di daerah kawan wisata yang ada di Kota Bengkulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id