Direktur Utama Jasa Raharja Pantau Pelaksanaan Operasi Zebra Gabungan di Taman Bungkul Surabaya

Direktur Utama Jasa Raharja Pantau Pelaksanaan Operasi Zebra Gabungan di Taman Bungkul Surabaya

Jasa Raharja Pantau Operasi Zebra Gabungan di Taman Bungkul Surabaya--radarbengkulu,disway.id

RADAR BENGKULU, DISWAY.ID - Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Direktur SDM IFG Rizal Ariansyah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol. M. Taslim Chairuddin, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, memantau pelaksanaan Operasi Zebra Gabungan, di Taman Bungkul, Surabaya, Selasa (05/09/2023).

Operasi Gabungan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas untuk meminimalkan potensi kecelakaan di jalan raya, serta meningkatkan kepatuhan para pemilik kendaraan untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB).

BACA JUGA:Rivan A. Purwantono: Sabet 4 Penghargaan GRC Award, Hasil Kontribusi Seluruh Insan Jasa Raharja

 

Dalam kegiatan itu, Jasa Raharja memberikan apresiasi kepada para pemilik kendaraan bermotor yang telah patuh membayar pajak kendaraan mereka. “Kegiatan ini sekaligus memberikan sosialisasi berapa pentingnya kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman di jalan raya,” ujar Rivan, di sela kegiatan itu.

BACA JUGA:Wamen BUMN dan Dirut Jasa Raharja: LRT Moda Transportasi yang Praktis Bagi Masyarakat

 

Rivan menyampaikan, bahwa Jasa Raharja akan terus mendukung penuh kegiatan operasi gabungan ini dalam upaya peningkatan kepatuhan masyarakat. “Tujuan utama kami adalah memastikan seluruh potensi pelanggaran dan faktor pemicu kecelakaan dapat berkurang, bahkan kami bercita-cita untuk mencapai 'zero accident' di jalan raya," ungkapnya.

Lebih lanjut Rivan mengatakan, bahwa operasi gabungan di Taman Bungkul ini juga menjadi momentum bagi masyarakat Surabaya untuk lebih memahami pentingnya membayar pajak kendaraan dan berkontribusi dalam menjaga keselamatan di jalan raya. “Semakin tinggi kesadaran masyarakat terhadap kewajiban mereka untuk patuh, semakin baik pula kondisi lalu lintas dan keselamatan para pengguna jalan di Jawa Timur,” ungkap Rivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: