Jasa Raharja Bengkulu, Damkar dan Biddokkes Polda Kolaborasi Lakukan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat
PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu, Selasa(12/09/2023) bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu dan Biddokkes Polda Bengkulu melakukan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat bencana--
RADAR BENGKULU, DISWAY.ID - PT Jasa Raharja dalam hal Manajemen Risiko memandang perlu adanya sosialisasi terkait Pedoman Manajemen Risiko dan Pedoman Bussiness Continuity Management (BCM) sebagai bentuk penerapan kebijakan manajemen risiko dalamlingkungan perusahaan terkhusus pada saat terjadi situasi darurat. PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu, Selasa (12/09/2023) bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu dan Biddokkes Polda Bengkulu melakukan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat bencana di Kantor Jasa Raharja Cabang Bengkulu. Skenario simulasi diawali dengan perumpamaan terjadinya gempa bumi yang kemudian disusul dengan kebakaran. Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku insan Jasa Raharja pada saat terjadi bencana alam, tindakan tindakan yang dapat meminimalisir penyebab kebakaran dan insan Jasa Raharja tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran.
BACA JUGA:Jasa Raharja dan Fordigi BUMN Ajak Ribuan Mahasiswa di Bali Tingkatkan Kemampuan Digital
Para pegawai mengambil peran masing-masing terkait pelaksanaan simulasi ini seperti Komandan Regu, Koordinator Regu, Regu Pemadam Api, Regu Penyelamat Personil, Regu P3K, Regu Komunikasi, Regu Penyelamat Aset dan Regu Pengamanan Area. “Simulasi diawali dengan skenario kejadian gempa bumi, namun ditengah kepanikan terjadi konsleting yang menyebabkan kebakaran di ruang pelayanan, selanjutnya dengan pedoman MR dan BCM yang ada PT Jasa Raharja tetap mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat” ungkap Rio.
Pada pelaksanaannya seluruh pegawai sangat antusias mengikuti arahan dari Kepala Cabang selaku Komandan SPKD (Satuan Tugas Penanggulangan Keadaan Darurat). Seluruh pegawai dalam keadaan darurat diarahkan untuk menyelamatkan 3 hal utama yakni keselamatan jiwa pegawai, penyelamatan aset perusahaan dan keberlangsungan perusahaan dalam keadaan darurat sesuai dengan prinsip BCM (Bussiness Continuity Management).
BACA JUGA:Direktur Utama Jasa Raharja Pantau Pelaksanaan Operasi Zebra Gabungan di Taman Bungkul Surabaya
Tidak hanya simulasi darurat bencana, tim medis dari Biddokkes Polda Bengkulu juga memberikan sosialisasi terkait Bantuan Dasar Hidup kepada pegawai khususnya yang berperan sebagai Regu P3K dan Regu Penyelamat Personil. Tim medis mempraktekkan langsung bagaimana menangani korban dengan tetap memperhatikan 3 hal keamanan, yakni aman diri, aman pasien dan aman lingkungan. “Jadi sebelum kita memberikan pertolongan kepada korban, kita harus memastikan keamanan diri dan lingkungan juga” ujar Edi Sihotang selaku Ketua Tim Biddokkes yang bertugas.
Kegiatan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat bencana ini pada ahirnya dilengkapi dengan Sosialisasi penanganan kebakaran oleh Tim Damkar Kota Bengkulu yang diikuti oleh seluruh Pegawai Jasa Raharja Cabang Bengkulu dengan materi pengenalan alat-alat pemadam kebakaran melalui alat tradisional dan non tradisional seperti handuk basah, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan fire blanket atau selimut anti api. Pun materi pencegahan dan penanggulangan kebakaran dilanjutkan praktek simulasi penanganan kebakaran yang berasal dari tabung gas rumah tangga, penanganan kebakaran skala kecil dengan menggunakan handuk basah, penanganan kebakaran skala kecil atau sedang dengan penggunaan APAR dan penanganan kebakaran skala besar dengan menghubungi tim pemadam kebakaran.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh Insan Jasa Raharja Bengkulu yang telah antusias dan peduli terhadap pentingnya keselamatan dan pengetahuan dalam menghadapi situasi kritis darurat tanggap bencana” tutup Akhyar selaku Ketua Tim Damkar yang bertugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: