Cara Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Benar Menurut Ajaran Islam

Cara Merayakan Maulid   Nabi Muhammad SAW yang Benar Menurut Ajaran Islam

Ilustrasi tulisan nama Nabi Muhammad-Ist-radarbengkulu

 

RADARBENGKULU - Dalam bulan Rabiul Awal atau Bulan Maulid Nabi SAW terdapat banyak perayaan yang dilakukan oleh umat Islam.

Untuk diketahui, di Indonesia dan sejumlah negara muslim telah lama menjalankan tradisi merayakan Maulid Nabi SAW. 

BACA JUGA:Wajib Waspada, Mimisan Bisa Pertanda Mengidap Kanker

 

Golongan ini meyakini bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW termasuk  bid'ah hasanah atau sesuatu yang baik untuk dilaksanakan. 

Bid'ah Hasanah adalah sesuatu yang tidak dilakukan oleh Nabi maupun para sahabatnya. Namun perbuatan itu memiliki nilai kebaikan dan tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. 

BACA JUGA:5 Gaya Berhubungan Intim yang Bisa Bikin Hubungan Suami Istri Makin Mesra

 

Untuk di Indonesia, terutama di pesantren, para kyai dulunya hanya membacakan syi’ir dan sajak-sajak itu, tanpa diisi dengan ceramah. 

Kemudian,  muncul ide untuk memanfaatkan momentum tradisi Maulid Nabi Saw yang sudah melekat di masyarakat ini sebagai media dakwah dan pengajaran Islam. 

BACA JUGA:10 Pulau Terpampang Namanya di Kota Bengkulu, Seolah-olah Menyatukan Indonesia

 

Akhirnya ceramah maulid menjadi salah satu inti acara yang harus ada. Demikian juga atraksi murid pesantren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu