Orang Tua Jangan Katakan Ini Pada Anak, Jika Ingin Mereka Sukses

RADAR BENGKULU - Mungkin kita sering mendengar bahwa kata-kata adalah doa, orang tua terkadang lupa akan hal itu. Padahal peran orang tua sangat penting bagi anak dalam menjalani kehidupan. anak-anak sejatinya belum tahu bagaimana cara menjalani hidup, belum tahu bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah. Maka peran orang tua memberika komunikasi yang baik dan jelas sangat mereka butuhkan. 

Semakin baik komunikasi yang digunakan orang tua kepada anak maka akan semakin baik pula tumbuh kembang, mental dan kepribadian anak. Sehingga anak akan merasa berani dan percaya diri dalam mengatasi masalah dan tantangan yang akan dihadapinya.

Mengutip cnbcindonesia, menurut penulis dan pakar pengasuh anak asalm amerika serikat (AS), dari hasil wawancara kepada 70 orang tua yang berhasil mengasuh dan menjadikan anak mereka sukses, terungkap bahwa komunikasi yang baik dari orang tua memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak dimasa depan. 

Masih menurut pakar, mereka yang telah berhasil menjadikan anaknya sukses tidak pernah menyampaikan kata kata ini, simak 

rinciannya:

1. ayah ibu akan memberikan kamu uang jika kamu mendapat nilai yang bagus

Ternyata iming-iming memberikan uang atau hadiah jika anak berhasil meraih nilai bagus di sekolah tidak dianjurkan, ini akan berakibat potensi anak akan layu sebelum berkembang. Anak akan melakukan segala cara untuk mendapatkan nilai yang bagus, karena anak berpikir orang tuanya akan senang jika hal itu bisa digapainya. Hal yang seharunya dilakukan adalah, orang tua harus mendukung dari berbagai aspek lain dalam kehidupan anak, bukan semata pada nilai, sehingga anak akan menjadi pribadi yang utuh.

 

2. Tidak boleh bermain sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat

pernyataan ini juga kerap dilontarkan para orang tua kepada anak-anaknya, harusnya orang tua bisa lebih fleksibel dan mendukung keinginan anak-anak. Orang tua juga harus tahu, aktivitas bermain juga bisa membantu anak belajar bersosialisasi dan memahami aturan serta kesepakatan saat bermain, sehingga anak memiliki pengetahuan dan mampu membuat keputusannya sendiri.

 

3. ayah ibu tidak percaya kamu, jadi ayah ibu akan cek PR kamu dan memperbaiki jika ada yang salah

Dari pengalaman John Arrow pemilik mutual mobile perusahaan teknologi terkemuka kita ambil hikmahnya, bahwa mempercayai 

kemampuan adalah hal yang harus kita lakukan sebagai orang tua. Jhon bercerita bahwa dirinya bersama teman - teman pernah melakukan kesalahan saat menulis di sebuah surat kabar sekolah, saat itu pihak sekolah dan orang tua dari teman-temannya semuanya marah. Namun orang tua Jhon justru tertawa dan menyuruhya memperbaiki sendiri, mendapati dukungan dari orang tuanya itu, Jhon menjadi makin bersemangat dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan. Artinya sangat penting bagi orang tua membangkitkan semangat anak ketika mereka mungkin salah dalam mengerjakan tugas sekolah atau PR.

Sumber: radarbengkulu