CERPEN: KOTAK AJAIB

CERPEN: KOTAK AJAIB

Ilustrasi Cerpen Kotak Ajaib-Fahmi/Ist-RADARBENGKULU

”Ahaha, ayah ini lucu sekali,”ujar anak kecil itu sambil tertawa kencang.

 

“Seru sekali mengobrolnya. Kalian lagi ngobroli apa nih? ”tanya ibunya dengan muka yang tersenyum melihat anak dan suaminya akur seperti ini .

”Sayang, kamu kemarin jatuh dari sepeda?”tanya ayahnya dengan muka khawatir.

”Hmm, iya ayah. Aku terlalu kencang saat mengayuh sepedanya. Maaf ya ayah. Karena, perbuatan aku kemarin ayah khawatir,” ucap anak itu dengan muka bersalah.

 

Ayahnya dengan senang hati memaafkan anaknya.

”Iya sayang. Tidak apa - apa. Tapi lain kali hati - hati ya sayang,” ucap ayahnya dengan nada lembut.

”Baik ayah!”seru anak kecil itu sambil melanjutkan makan ubi rebus masakan ibunya.

“Oh ia bu, nanti kita keliling desa. Sudah lama kita tidak keliling desa. Mau kan kalian? ”tanya ayah dengan nada serius.

 

”Kalau aku mau - mau saja Yah,” sahut anak kecil itu dengan ubi rebus di tangan mungilnya.

Sedangkan ibu hanya diam dan melamun .

”Tapi mas, kamu kan tau saya risih dengan omongan penduduk desa ini,”jelas istirnya pasrah.

”Sekali ini saja bu,” ucap ayah sambil merayu istirnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu

Berita Terkait