Mochi Viral, Jajanan Satu Ini Berbeda Dari Mochi Pada Umumnya, Kok Bisa?

Mochi Viral, Jajanan Satu Ini Berbeda Dari Mochi Pada Umumnya, Kok Bisa?

Moci buatan mahasiswa UINFAS Bengkulu-ist-

RADAR BENGKULU - Mochi adalah makanan khas jepang yang dibuat dari beras ketan ditumbuk halus  sehingga bertekstur lembut dan kenyal, kemudian dibentuk menjadi bulat. 

 

Jajanan mochi ini sering kita jumpai dari berbagai penjual, khususnya di Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelusuran redaksi RADAR BENGKULU, Penjualan moci ini banyak di kawasan wisata pantai panjang Provinsi Bengkulu. 

 

Namun siapa sangka, mochi satu ini berbeda dengan mochi pada umumnya loh, moci umumnya dijual kisaran 7-8 ribu rupiah dengan potongan buah sesuai rasa. 

Nah moci kali ini berbeda guys, salah satu owner moci dengan nama Brand Mochiiiku Daifuku, yakni Athaya Azzahra sudah bergelut di dunia bisnis moci selama kurang lebih dua bulan. Moci yang dijualnya dengan harga 5 ribu per buahnya. 

BACA JUGA:Cari Tahu 24 Makanan Khas Solo Tempat Lahirnya Presiden Joko Widodo

Yang membedakan dengan moci yang lain ialah, moci yang dijualnya dengan ukuran cukup besar dari moci yang dijual pada umumnya, kemudian isian buahnya adalah satu buah dan tidak dipotong-potong, lalu tambahan cokelatnya yang banyak sehingga moci tersebut banyak digemari oleh kalangan pelajar hingga mahasiswa sampai dengan pegawai kantoran. 

 

Athaya menjelaskan juga bahwa, untuk menghasilkan moci yang nikmat dan segar, tentunya saya memilih produk buah yang bagus yang masih fresh dan tidak layu, itu dapat meningkatkan kualitas moci yang baik. Saya juga menjual mochi full isian buahnya yang tidak dibelah dua atau dipotong-potong seperti moci pada umumnya. 

 

"Yah tentu saja, dalam dua bulan terakhir ini Alhamdulillah keuntungannya besar, namun pengeluarannya juga besar. Karena saya tidak ingin pelanggan saya kecewa dengan mendapatkan cita rasa moci yang tidak sesuai harapan. Moci yang enak dan lezat itu tentunya dari bahan bahan yang bagus dan tidak kadaluarsa. Untuk keuntungan itu, tergantung pesanan pelanggan saya, kalau pelanggannya ramai, satu hari itu ada dapat 160 ribu paling kecil, paling besar pendapatan satu kali penjualan berhasil mengumpulkan keuntungan sekitar 500 ribu rupiah". Jelasnya. 

BACA JUGA:Kuliner Khas Karanganyar daerah Kelahiran Ganjar, Ada Sate Landak dan Sate Kelinci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar bengkulu