Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Kalangan di Kaur Mengeluh

Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Kalangan di Kaur Mengeluh

Pasar kalangan (Pasar mingguan) di Kaur makin sepi-Hendri-radarbengkulu

 

RADARBENGKULU - Pasar kalangan (mingguan) yang digelar 1 minggu sekali di wilayah Pasar Sawang, Desa Tanjung Baru,Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Kamis (12/10) semakin sepi. 

Pasar mingguan yang digelar setiap hari Kamis sekali di daerah Sawang terlihat lengang dari pembeli. Kebanyakan pedagangnya yang ramai jualan, namun sepi pembeli. Biasanya dari jam 07.00 WIB pembeli berdesakan untuk memasuki Pasar Sawang. 

BACA JUGA:Lelang JPT Mukomuko Terkendala karena Rekomendasi KASN Belum Dilaksanakan?

 

''Pedagang Pasar kalangan yang digelar setiap hari Kamis ini, sudah 1 bulan lebih ini sepi pembeli, terasa bagi Pedagang yang jualannya kurang laku," sampai Suardi (35), salah seorang Pedagang

Suardi, pedagang nasi dan lotek ini mengatakan,  mungkin ini disebabkan kemarau yang berakibat tanaman para petani banyak yang gagal panen. "Termasuk musim tanam padi gagal, tanam sayuran apalagi," ujarnya.

 BACA JUGA:Luar Biasa, Khasiat Minyak Kelapa untuk Perawatan Kulit

   

Suardi berharap musim kemarau ini cepat berlalu, sehingga petani bisa bercocok tanam kembali. Ini mengingat kebanyakan warga didaerah Sawang ini penghasilannya mengandalkan dari bertani.

"Kami berharap kemarau ini cepat berlalu, agar geliat ekonomi petani bisa kembali normal," kata dia. 

  BACA JUGA:Telah Sesuai Skenario, Polres Kaur Sukses Laksanakan Gladi Sispam Kota    

Terpisah, Kepala Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje, Hendra saat ditemui membenarkan. Dimusim kemarau sekarang penghasilan petani menurun, sebab untuk menanam padi, palawija maupun sayuran sangat terkendala. "Saat ini sungguh prihatin melihat kondisi masyarakat, mudah-mudahan musim kemarau ini cepat berlalu," sampainya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkuluonline