Ini Perjuangan Teuku Umar yang Tidak Boleh Dilupakan, Bagus Untuk Dibaca
Perjuangan Teuku Umar-ist-
RADAR BENGKULU - Perjuangan Pahlawan Nasional Teuku Umar yang tidak boleh terlupakan saat melawan Belanda di Bumi Rencong pada sekitar tahun 1873 silam.
Perjuangan Teuku Umar pertama kali terjadi saat dirinya masih berusia 19 tahun, tepatnya pada 1873. Ketika itu perang Aceh meletus. Pertama kali gerakan yang dilakukan oleh Teuku Umar berjuang di kampungnya sendri di Kesultanan Aceh Meulaboh.
BACA JUGA:Mengenang Perjuangan Pahlawan, Fatmawati Menjahit Bendera Merah-Putih di Balai Daerah Mukomuko
Dengan kegigihan dan semangat perjuangannya, Teuku Umar bersama pejuang-pejuang Bumi Rencong memperluas wilayah perlawanannya terhadap Belanda, meluas sampai ke Aceh Barat. Setahun melakukan perlawanan itu Dia diangkat sebagai keuchik gampong (kepala desa) di daerah Daya Meulaboh Aceh Barat.
Namun jabatan itu ternyata membuat perjuangan Teuku Umar sedikit mengalami kesulitan. Apalagi Belanda memiliki senjata lengkap.
Sehingga dia mencari strategi agar bisa mendapatkan senjata dari Belanda, akhirnya Teuku Umar berpura-pura menjadi antek Belanda, dengan cara berdamai dengan Pasukan Belanda pada tahun 1883 yang saat itu dipimpin oleh Gubernur van Teijin.
BACA JUGA:Usulan Abdullah Sidik sebagai Pahlawan Nasional Didukung Keluarga Besar
Ternyata Teuku Umar tidak hanya melakukan perlawanan terhadap Belanda di Bumi Aceh saja, namun dia juga berperan pada perang gerilya melawan Belanda di wilayah Jawa Tengah. Di mana pada pada masa itu Jawa Tengah merupakan salah satu pusat perlawanan terhadap Belanda.
BACA JUGA:Yayasan As Shaba Launching Buku Jejak Habib Alwi Achmad, Ia Sebarkan Ajaran Islam di Bintuhan
Tidak hanya itu, bukti selanjutnya pada tahun 1949, Teuku Umar terlibat dalam perang Banjar Negara. Sehingga dia merupakan salah satu pahlawan yang berjuang tanpa lelah untuk merebut kemerdekaan Indonesia. (Sumber Wikipedia)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar bengkulu