Golkar Bengkulu Sambut Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

“Bapak Pembangunan, Layak Dihormati Bangsa”

RADAR BENGKULU – Keputusan pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum H.M. Soeharto, Presiden kedua Republik Indonesia, menjadi sorotan publik nasional. Tak terkecuali bagi jajaran Partai Golkar, partai yang tumbuh dan berkiprah seiring kepemimpinan Soeharto.

Dari Bengkulu, suara apresiasi mengalir deras. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Syamsurachman, menyambut penuh rasa syukur dan haru atas keputusan tersebut. Ia menilai, penghargaan itu merupakan bentuk pengakuan negara terhadap jasa besar Soeharto dalam membangun fondasi ekonomi dan politik Indonesia modern.

BACA JUGA:Golkar Bengkulu Resmi Bentuk Pengurus Baru, Bentuk Tim Evaluasi Kinerja Fraksi Se-Bengkulu

“Penganugerahan ini adalah pengakuan atas dedikasi dan jasa-jasa besar Bapak Soeharto dalam membangun Indonesia. Beliau bukan hanya Presiden, tetapi tokoh yang mengantarkan bangsa ini pada masa stabilitas dan kemajuan,” ujar Syamsurachman, Selasa (11/11/2025).

 

Menurut Syamsurachman, hubungan Partai Golkar dengan sosok Soeharto tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang bangsa. Soeharto adalah salah satu tokoh sentral yang mengokohkan peran Golkar sebagai kekuatan politik besar yang ikut menentukan arah pembangunan nasional.

 

“Partai Golkar memiliki kedekatan historis dengan beliau. Pak Harto adalah tokoh yang membawa Golkar berperan penting dalam pembangunan. Ini bukan soal nostalgia, tapi fakta sejarah yang tak bisa dipisahkan dari perjalanan republik,” ujarnya.

 

Ia menegaskan, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto bukan sekadar penghormatan atas masa lalu, melainkan juga refleksi sejarah bagi generasi muda.

 

“Anak muda perlu belajar bagaimana sebuah kepemimpinan mampu membawa bangsa keluar dari masa sulit menuju kemajuan. Di era Pak Harto, bangsa ini mengalami stabilitas politik dan lonjakan pembangunan ekonomi yang luar biasa,” katanya.

 

Sumber: