Doa Warga Mukomoko Langsung Diijabah Allah Swt, Saat Khutbah dan Doa Salat Istisqa Berlangsung Turun Hujan

 

RADARBENGKULU - Subhanallah! Berkat kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, hujan turun mengguyur wilayah Kabupaten Mukomuko usai warga menggelar salat Istisqa. Bahkan hujan turun saat khutbah dan doa salat meminta hujan turun itu masih berlangsung. 

Peristiwa menakjubkan itu sempat direkam oleh warga dan diunggah di halaman Facebook "Mukomuko Mangimbau." Baru 3 jam di-posting, video itu, terpantau sudah 4.200 kali tayang dan puluhan komentar. 

BACA JUGA:Kisah Rombongan Bung Karno Kecoh Pasukan Jepang Hingga Bermalam di Mukomuko

 

Mayoritas komentar mengucapkan rasa syukur atas berkah hujan yang mengguyur Mukomuko setelah berbulan-bulan kemarau. Meski hujan belum menambah debit air sungai, waduk, maupun danau, tapi air hujan sudah membuat tanah Mukomuko lembab.

Tanah dan jalanan yang kurun waktu dua bulan terakhir berdebu, Jumat sore (20/10) berubah menjadi basah. 

Diketahui, salat Istisqa itu dilaksnakan di Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto pada hari Jumat, usai salat Jumat. 

BACA JUGA:Dapat Apresiasi Wabup, Polres Mukomuko Susun Strategi Pengamanan Pemilu Melalui Simulasi Sispamkota

 

Salat Istisqa atau salat memohon diturunkan hujan itu diinisiasi oleh Ketua Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE yang juga Ketua DPRD Mukomuko saat ini. 

"KAHMI Mukomuko hanya menginisiasi pelaksanaan salat Istisqa untuk meminta diturunkan hujan. Karena kemarau kekeringan melanda, masyarakat Mukomuko mulai sulit mendapatkan air. Harapannya salat Istisqa dapat dilakukan secara masif di berbagai tempat dan dilakukan berbagai lapisan masyarakat di Mukomuko," terang Ali ketika diwawancarai. 

BACA JUGA:Pemberhentian Junaidi dari Kadis Perikanan Mukomuko Bisa Diseret ke Pengadilan,

 

Sumber: radarbengkulu