Dapat Apresiasi Pj Bupati, BMA Gelar Musyawarah dan Mubes Tokoh-Tokoh Adat Bengkulu Tengah
Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr.Heryandi Roni,M.Si foto bersama dengan tokoh adat di Hotel Puncak Tahura Kecamatan Pondok Kubang-Agus-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu Tengah menggelar Musyawarah lengkap ke III dan Mubes Tokoh--Tokoh Adat Bengkulu Tengah, Selasa (24/10).
Kegiatan ini mengusung tema "Melalui Musleng ke III dan Musyawarah Besar (MUBES) Tokoh-Tokoh Adat kita tingkatkan peranserta masyarakat adat dalam menyukseskan kelanjutan pembangunan di Bengkulu Tengah."
BACA JUGA: Honda Jazz Tabrak Warung Manisan, Diduga Sopirnya Ngantuk
Sedangkan acara ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr.Heryandi Roni,M.Si di Hotel Puncak Tahura Kecamatan Pondok Kubang.
Acara ini juga dihadiri Sekda Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST.,M.AP, Pj Ketua Tim Penggerak PPK dr. Dian A.R. Heri Roni, Baginda Maharaja Sakti Bengkulu Tengah, Dr. H. Ferry Ramli, SH.,MH, Putri Gading Cempaka Hj. Elvita Ferry Ramli, S.Sos., MM, Pabung TNI Bengkulu Tengah, Letkol (Inf) Abrori Abbas, S.E., M.T, Perwakilan Polres Bengkulu Tengah, Perwakilan Ketua BMA Provinsi Bengkulu, Ketua BMA dan anggota serta undangan lainnya.
BACA JUGA:Kabar Duka, Ibu Rumah Tangga Durian Demang Meninggal di Depan Komplek Perkantoran Bengkulu Tengah
Sementara itu, Pj Bupati Bengkulu Tengah Heryandi Roni mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua BMA dan anggota yang telah melaksanakan Musyawarah Adat, mengingat Bengkulu Tengah adalah multi suku. Antara lain Suku Rejang, Lembak, Serawai, Jawa, Sunda, Bali dan lainnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, adat perlu ditegakkan. Jangan sampai adat istiadat yang selama ini sudah dibentuk akan terhapus dikarenakan perkembangan zaman saat ini.
BACA JUGA:Dinas Perindustrian Perdagangan Bengkulu Tengah Turunkan Tim Monitoring
"Saya berharap kepada Ketua BMA Benteng yang terpilih nanti teruslah memberikan kontribusi dan inovasi terhadap pembangunan di Bengkulu Tengah kedepan. Karena, salah satu terbentuknya suatu daerah tentu adanya peran serta adat istiadat," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu