Dinas Perindustrian Perdagangan Bengkulu Tengah Turunkan Tim Monitoring

Dinas Perindustrian Perdagangan Bengkulu Tengah Turunkan Tim Monitoring

Logo Bengkulu Tengah-Ist-radarbengkulu.disway.id

 

RADARBENGKULU - Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Benteng menurunkan tim monitoring untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna memastikan tidak ada pedagang nakal yang masing menjual produk berbahaya.

"Jadi, memang sudah jadwal rutin, Tim Monitoring terus melakukan Sidak ke pasar-pasar kecamatan untuk memonitoring semua produk yang diperjualbelikan," terang Kepala Disperindag Kabupaten Benteng, Sugeng Oswari.

"Kita sudah membuat jadwal kunjungan pasar kecamatan mana saja yang akan disidak, namun ini menjadi rahasia agar tidak ada rekayasa atau persiapan pedagang ketika Sidak nantinya. Sehingga hasil monitoring ini nantinya benar-benar objektif," tambahnya. 

BACA JUGA:Terus Dipantau, Beras Meroket, Harga Ayam Turun di Bengkulu Tengah

 

 

Menurutnya, seperti biasa tim akan memeriksa semua produk untuk memastikan apakah ada produk kadaluarsa yang masih dijual. Selain itu memastikan keabsahan produk yang dijual. Apakah memang asli atau barang selundupan yang tidak jelas asal-usulnya.

"Yang tidak kalah pentingnya kita tetap fokus untuk mencari produk makanan yang menggunakan bahan pewarna berbahaya serta bahan kimia yang membahayakan kesehatan bagi siapa saja yang mengonsumsinya," paparnya. 

Dalam Sidak tim juga akan melakukan pendekatan kepada pedagang untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan terkait pelarangan produk berbahaya.

BACA JUGA:Rp 700 Miliar Untuk Proyek di Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah dan Kota, Tahun 2025 Tuntas

 

 

"Jadi, bukan hanya menarik produk berbahaya, namun kita mensosialisasikan apa saja yang dilarang untuk diperjualbelikan. Termasuk akibat atau dampak yang timbul baik bagi konsumen yang mengonsumsinya maupun pedagang yang menjualnya, dimana bisa terancam proses hukum," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu