Pasca Kemarau Ada Potensi Bencana , Masyarakat Mukomuko Diimbau Tetap Waspada

Pasca Kemarau Ada Potensi Bencana , Masyarakat Mukomuko Diimbau Tetap Waspada

Logo Mukomuko, Provinsi Bengkulu-Ist-radarbengkulu.disway.id

 

RADARBENGKULU - Waspadalah! Sekarang sudah masuk musim hujan setelah terjadi musim kemarau yang cukup panjang. Ada potensi benca terjadi pasca kemarau panjang ini. Berikut penjelasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST., MT menuturkan, diperkirakan November 2023 ini sudah masuk musim hujan dengan intensitas hujan cukup tinggi. Terbukti, beberapa hari terakhir, mayoritas wilayah Mukomuko diguyur hujan. 

BACA JUGA:Heboh, Sempat Dikira Pertanda Alam, Rupanya Ini Penyebab Banyak Ikan Terdampar di Mukomuko

 

Meski masyarakat bahagia mendapat berkah turun hujan, ada juga potensi bencana yang patut diwaspadai pasca kemarau. Kata Ruri, bencana yang berpotensi terjadi pasca kemarau yaitu tanah longsor. Kemudian, banjir juga bisa terjadi jika hujan lebat dalam kurun waktu lama. 

"Tanah yang berbulan-bulan kering, kemudian disiram hujan, sangat mudah terjadi longsor. Dan tentu kalau sudah musim hujan, banjir bisa saja melanda daerah kita," papar Ruri. 

BACA JUGA:Pemda Mukomuko Godok Perda Omnibus Law Tentang Pajak dan Retribusi

 

Ia mengingatkan, agar masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti banjir agar lebih waspada. Kemudian, warga yang rumahnya berdiri di tepi sungai, serta pemukiman di wilayah rawan longsor, agar meningkatkan kewaspadaannya. 

"Intinya, selalu waspada dan melihat kondisi lingkungan. Kesiapsiagaan kita akan mengurangi risiko dari bencana yang kapan saja bisa menimpa kita," kata Ruri. 

BACA JUGA: Mukomuko Butuh Tambahan Kontainer Sampah

 

Ruri juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemerintah desa agar menggerakkan warga untuk membersihkan saluran air di lingkungan perumahan masing-masing. Hal itu untuk menghindari banjir yang terjadi akibat aliran air tidak lancar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu