Usai Ikuti Rakor Bersama Mendagri, Pemda Kaur Siap Menggelar Pasar Murah
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos-Hendri-radarbengkulu
Dia menekankan, gerakan menanam cabai ini bergantung pada kemauan masing-masing Pemda. Apalagi dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, Mendagri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam rangka Pengendalian Inflasi di Daerah.
Selain itu, Aparat Penegak Hukum (APH) juga bersedia mendampingi Pemda agar tidak ragu memanfaatkan BTT untuk mengendalikan inflasi.
"Jangan ragu-ragu, gerakkan gerak tanam cabai. Meskipun saat ini memang para petani cabai lagi senang ini, harganya naik, tapi senangnya jangan terlalu berkepanjangan. Karena, yang konsumennya yang sedih nanti,” ujarnya.
Sementara untuk beras, selain berupaya meningkatkan jumlah produksi dalam negeri, Mendagri juga mendorong Pemda agar terus berkoordinasi dengan Bulog. Hal ini untuk memastikan persediaan beras Bulog dapat didistribusikan dengan baik.
Penyumbang inflasi masih beras ya, meskipun harganya sudah mulai flat, tapi masih di harga di atas harga acuan. Jadi, memang kita harus bekerja dalam negeri untuk membuat produksi, di samping juga impor untuk stoknya cukup dan kemudian bisa didistribusikan,” tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu