Hujan Mulai Turun, Petani Kaur Bersyukur

 

RADARBENGKULU - Hujan dengan intensitas yang sangat deras yang ditunggu para petani sawah  sudah lama yang membuat lahan persawahan kering kerontang yang mengakibatkan gagal bersawah beberapa bulan kebelakang telah turun.

Alhamdulillah hujan kali ini membuat semuanya bersyukur, dengan curah hujan yang tinggi dan lama mulai dari jam 01.00 dinihari sampai jam 09.15 pagi, Minggu (12/11). 

BACA JUGA:Perbaikan Jaringan, PLN Kaur Lakukan Pemadaman Listrik

 

Terlihat kali ini petakan salah satu sawah hamparan Awi mulai tergenang air dan siring sudah terlihat banjir. Bahkan genangan air terlihat dihamparan sawah yang selama ini kering kerontang mulai terisi air menggenangi pematang sawah dan menutupi retak pada sawah. 

Salah seorang petani hamparan Sawah Awi, Bangsawan mengatakan ia bersyukur sekali dengan adanya hujan ini. "Alhamdulillah hujan sudah memenuhi dan menggenangi seluruh pematang sawah serta siring terisi dengan air melimpah, sumur sudah kembali terisi mudah-mudahan hujan kali ini membawa berkah, " ujarnya.

BACA JUGA:Bukan Hukuman, 126 Pejabat Eselon III dan IV Pemda Kaur Dimutasi

 

Selain itu, hewan ternak juga terlihat menyambut hujan turun dengan syukur. Rerumputan yang mengering akan kembali tumbuh hijau sebagai bahan makanan ternak.

Dengan curah hujan yang tinggi seperti ini, petani sawah akan mulai penggarapan lahan untuk memulai bertanam padi. 

BACA JUGA:Siapkan Anggaran Rp 31 M, Pemda Kaur Lakukan Penandatanganan NPHD dengan KPU dan Bawaslu

''Ya, jika curah hujan sudah normal dan intensitas air di persawahan sudah cukup, maka kita petani sawah akan mulai menggarap sawah serta bertanam padi,'' tutup Bangsawan. (*)

 

Sumber: radarbengkulu