Rapat Satgas Peningkatan PAD dan Gebyar Pajak Guna Memberikan Reward Untuk Masyarakat yang aktif
Rapat Satgas Peningkatan PAD dan Gebyar Pajak Guna Memberikan Reward Untuk Masyarakat yang aktif -Hendri-
RADAR BENGKULU Online, KAUR - Wakil Bupati KAUR Abdul Hamid, S.Pdi memimpin rapat tindak lanjut Satuan Tugas (Satgas) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan gebyar Pajak dengan memberikan reward kepada masyarakat Kabupaten KAUR yang aktif membayar pajak dilaksanakan di ruang lab Wakil Bupati pada Rabu 6 Agustus 2025.
Rapat dipimpin Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi dihadiri Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Harles Feverman, MM, Kepala Inspektorat Kaur Harika ,SE dan Kepala Disperindagkop Kaur Asman Suhadi, SP, MP.
BACA JUGA:Bupati Kaur Salurkan CSR Bank Bengkulu kepada 5 Penerima Manfaat
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi menyampaikan, rapat untuk membahas tindak lanjut Satuan Tugas (Satgas) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah dibentuk beberapa waktu yang lalu. Kami merumuskan strategi bagaimana peran dan fungsi dari Satgas untuk memback up dan mendorong, pelaksanaan terkait peningkatan PAD di tahun 2025.
"Satgas merumuskan strategi, peran dan fungsi untuk memback up dan mendorong peningkatan PAD Tahun 2025," ungkap Wakil Bupati.
Selanjutnya, rapat membahas reward pada gebyar pajak bagi masyarakat yang aktif membayar pajak, nanti akan dilakukan pengundian setelah Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke - 80 pada tanggal 17 Agustus 2025. Kegiatan Gebyar Pajak ini berbentuk penghargaan atau reward yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur kepada masyarakat yang aktif membayar pajak.
"Gebyar Pajak nanti akan diberikan hadiah-hadiah yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur kepada masyarakat yang aktif membayar pajak," ujar Wakil Bupati.
Ditambahkannya, Satgas peningkatan PAD akan memback up, mendorong, namun pelaksanaan teknisnya dibagian Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kaur. Sedangkan PAD Triwulan pertama baru terealisasi sebesar 33 persen. (Prw/hel).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
