Alhamdulillah, Jalan Matai - Palak Siring Masuk Program Inpres, Jalan Sepanjang 17 KM Itu Dihotmix Semua

Alhamdulillah,  Jalan Matai - Palak Siring Masuk Program Inpres, Jalan  Sepanjang 17 KM Itu  Dihotmix Semua

Melaksanakan pengecekan bersama Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Bengkulu serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu dan DInas PUPR Bengkulu Selatan jalan Matai Palak Siring-Fahmi-radarbengkulu

 

RADARBENGKULU - Alhamdulillah. Pembangunan jalan Matai sampai ke Palak Siring sudah mengacu pada arahan Presiden yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 Tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM mengatakan pembangunan Jalan Matai Palak Siring ini tertuang dalam Inpres  melalui perjuangan dan proses yang panjang dan pihaknya juga sangat bersyukur karena apa yang dilakukan bisa berhasil.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Tetapkan Oknum Guru jadi Tersangka

 

"Pembangunan jalan Matai  Palak Siring itu menjadi salah satu penerima program Inpres tersebut. Jalan tersebut akan dibangun hotmik sepanjang 17 Km, Matai - Palak Siring Kecamatan Kedurang. Bahkan ada satu jembatan telah hampir rampung pengerjaannya,"kata Gusnan dirumah dinasnya, Selasa (14/11).

Lebih lanjut dikatakan Gusnan,  saat ini pihaknya telah melaksanakan pengecekan bersama Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Bengkulu serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dan Dinas PUPR Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Ini Sebabnya, PGRI Bengkulu Selatan Tidak Berikan Pendampingan Hukum terhadap BJ

 

Pengecekan ini dilakukan ke beberapa titik lokasi proyek yang bersumber dari dana APBN. Ini salah satu yang Pemerintah Bengkulu Selan perjuangan ke Pemerintah Pusat agar apa yang menjadi program pusat bisa direalisasikan ke daerah.

BACA JUGA:Disabilitas dan Anak Yatim Bengkulu Selatan Diusulkan Dapat Bantuan Sosial

 

"Untuk itu kita berharap jalan ini nantinya bukan hanya menjadi penunjang ekonomi masyarakat. Namun dapat menjadi akses jalan alternatif tercepat bagi masyarakat di wilayah Kedurang dan menjadi jalur dan wilayah evakuasi bencana,"pungkas Gusnan.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu