Tidak Bisa Menahan Pembeli, Pasar Murah Diserbu Sebelum Dibuka Bupati Mukomuko

RADARBENGKULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada hari Rabu (29/11) bertempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan.

Hal ini dilakukan Pemerintah Daerah dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan. 

BACA JUGA: Tidak Pakai Lama, Caleg di Mukomuko Mulai Tebar Pesona, Langsung Tabur Alat Peraga Kampanye

 

Kegiatan ini dapat respon bagus. Pembeli berbondong-bondong menyerbu pangan murah itu. Bahan pangan mulai dari beras, telur, minyak goreng, gula, sayuran, bawang, cabe, ikan, makanan produk lokal hingga buah-buahan laris manis. 

Pihak panitia, dalam hal ini Dinas Ketahan Pangan tidak bisa menahan pembeli yang datang sejak pagi. Meski acara belum dibuka secara resmi oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM, pelayanan sudah dibuka. Warga yang datang langsung memilih bahan yang dibutuhkan.

 BACA JUGA:Gawat, Tim Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan Mukomuko Masih Berjibaku, Butuh Tambahan Personel dan Peralatan

 

"Mohon maaf Pak Bupati. Barang yang kita siapkan tadi cukup banyak. Tapi pagi hari banyak pembeli yang datang. Tidak bisa ditahan, jadi meski belum dibuka, masyarakat yang datang ingin membeli sudah kami persilahkan sejak pagi," ungkap Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria Dharma, S.TP saat menyampaikan laporan dihadapan Buapti. 

Merespon apa yang disampaikan oleh Plt. Kadis, Bupati Sapuan menegaskan, utamakan pelayanan terhadap masyarakat. Tidak perlu menunda dan jangan biarkan masyarakat menunggu lama. Apalagi ini soal kebutuhan pangan keluarga.

 BACA JUGA:Sumber Kabut di Kota Mukomuko Terungkap, Wah Gawat Ini

 

"Dahulukan pelayanan, bukan seremonial. Pembukaan inikan seremonial saja. Gak apa-apa belakangan, yang penting itu pelayanan," ucap Bupati saat memberikan arahan dan langsung mendapat tepuk tangan.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf tidak bisa memantau kegiatan gerakan pangan murah di pagi hari, karena ada beberapa kegiatan. 

Sumber: radarbengkulu