Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus, BPBD : Status Waspada Level 2
Gunung Marapi Sumbar meletus, Kondisi terkini dari nagari lasi sangat pekat dan gelap karena abu vulkanik turun-Ist-
RADAR BENGKULU - Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat Meletus. Laporan terkini yang dilansir langsung dari laman BNPB dilaporkan kondisi terkini di sekitar wilayah Gunung Marapi.
Gunung Marapi ini berada di kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat. Gunung Marapi setinggi 2.891 MDPL itu meletus pada Minggu 3 Desember 2023 pukul 14.44 wib.
BACA JUGA:Ingat! 6 Desember 2023, Anies Baswedan Kampanye di Provinsi Bengkulu
Dari pantauan petugas di lapangan diketahui letusan abu material vulkanik mencapai 3000 meter dari puncak kawah. Sebelum meletus, aktivitas Marapi diawali dengan suara gemuruh yang terdengar oleh sejumlah penduduk setempat.
Kemudian dijelaskan bahwa erupsi gunung Marapi terkam amplitudo 30 mm dengan durasi 4 menit 41 detik, sesuai hasil perekaman seismogram pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Perlengkapan Mendaki Gunung untuk Pemula, Penting Semua!
Menurut laporan tim BPBD sudah standby di dua lokasi terdekat dengan gunung Marapi yakni kecamatan sungai Pua dan Kecamatan Canduang. Kondisi terkini dari nagari lasi sangat pekat dan gelap karena abu vulkanik turun dengan intensitas tinggi. Saat ini masyarakat sekitar sangat membutuhkan bantuan terutama masker dan air bersih.
BACA JUGA:Wisata Gunung Agung Bali, Siapkan Peralatan Ayo Kita Saksikan Keindahan Alam dari Ketinggian
Hujan abu vulkanik juga turun di sungai Pua namun tidak pekat karena arah angin ke kecamatan canduang. Hingga berita ini diturunkan tim BPBD masih menyisiri sejumlah desa guna mencari tahu dampak korban jiwa dan apakah mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Sementara itu disampaikan bahwa erupsi gunung Marapi bersifat eksplosif dan sudah berlangsung sejak januari 2023. Saat ini status gunung Marapi ditetapkan menjadi level 2 waspada karena erupsi bisa saja sewaktu-waktu terjadi lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: